Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) marak terjadi pada tahun ini.
Survei Challenger, Gray & Christmas menunjukkan perusahaan dunia telah memangkas 417.500 hingga akhir Mei 2023. Angka ini meningkat 3.015 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Nama-nama besar seperti Disney, Google, Lyft, dan Meta termasuk di antara mereka yang mengumumkan PHK tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Layoffs.fyi, industri teknologi memimpin jumlah PHK terbanyak, yakni lebih dari 206 ribu pekerja sepanjang tahun ini. Sementara, industri ritel telah memangkas 45.168 pekerja.
Selanjutnya, perusahaan keuangan melakukan PHK pada 36.937 pekerja. Lalu, industri media memangkas 17.436 pekerja.
Melansir CNBC, Rabu (21/6), Menasihat Karir dan Kontributor CNBC Suzy Welch mengatakan mencari tahu apakah perusahaan akan melakukan PHK memang tidak gampang. Namun, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan.
"Ada tanda-tanda yang akan membuat Anda merinding," katanya.
Berikut petunjuk yang ia sebut;
Anda bisa mengenali tanda-tanda perusahaan akan melakukan PHK dengan mencari tahu keadaan industri dan prospek perusahaan tempat Anda bekerja.
Hal itu bisa diketahui dengan cara berlangganan buletin, blog, dan outlet yang meliput industri Anda untuk melihat lebih dekat tren di sektor Anda.
Pekerja dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan secara finansial dengan memperhatikan laporan pendapatan dan panduan serta pergerakan harga sahamnya.
"Kamu harus memiliki disiplin untuk melihat apa yang dikatakan pasar tentang perusahaan Anda dan ke arah mana harga saham bergerak," kata Welch.
Menjalin hubungan baik dengan atasan bisa berdampak positif pada kehidupan kerja Anda. Salah satunya, mengetahui informasi tentang perusahaan, termasuk isu PHK.
Anda bisa mengetahui kabar PHK lebih dulu dibanding karyawan lain.
"Bos Anda adalah manusia. Seorang bos akan membagikan informasi tersebut kepada anggota tim yang benar-benar mereka percayai," kata Welch.