Deutsche Bank Akan PHK 17 Ribu Karyawan

Bank asal Jerman, Deutsche Bank berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 10 persen dari 17 ribu karyawan ritel dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan kata lain, sekitar 1.700 karyawan terancam terdampak.

Langkah tersebut diambil guna menghemat biaya operasional perusahaan. Rencana dari bank terbesar di Negeri Pazer ini datang saat Claudio de Sanctis bersiap mengambil alih unit ritel, yang dikenal sebagai divisi bank swasta, pada 1 Juli mendatang.

Dilansir dari Reuters, Jumat (23/6), Deutsche Bank mengatakan sedang mengidentifikasi penghematan biaya lebih lanjut dan akan memangkas pekerjaan di area tertentu untuk menjaga keuntungan tetap tumbuh.

Menurut perusahaan, pengurangan pekerjaan ritel sedang dalam tahap perencanaan dan masih harus didiskusikan dengan serikat pekerja dan perwakilan pekerja.

Di sisi lain, Deutsche Bank akan menambah staf di beberapa area sambil memangkas pegawai di area lain. Meski demikian, belum ada informasi kapan hal tersebut mulai dilakukan.

Serikat pekerja Verdi juga mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari spekulasi terkait PHK. Menurutnya, bank terikat oleh undang-undang yang melindungi pekerja dari pemecatan.

Isu PHK di Deutsche Bank ini bukan lah yang pertama. Pada 2019, perusahaan disebut bakal memangkas 18 ribu pekerja sebagai langkah restrukturisasi.

Namun, pada kenyataanya PHK itu tidak pernah terjadi alias hanya angin lalu. Perusahaan yang juga beroperasi di bawah merek Postbank ini telah menutup lebih dari 300 cabang ritel di Jerman selama lima tahun terakhir. Penutupan cabang diperkirakan akan terus berlanjut untuk menekan biaya operasional bank.

Baru-baru ini, Deutsche Bank juga berencana untuk merampingkan bisnis hipoteknya. Bisnis ini merupakan bagian dari bank ritelnya.

[Gambas:Video CNN]