ASEAN Business Awards 2023 di RI Akan Usung 8 Pilar
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sekaligus Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan Asean Business Award (ABA) 2023 akan segera diselenggarakan dengan mengusung 8 pilar penghargaan.
Ajang tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun di negara yang menjadi tuan rumah ASEAN. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN, maka ABA akan diselenggarakan di Indonesia.
Dalam ABA, Arsjad mengatakan akan ada 8 pilar penghargaan yang terdiri atas 5 pilar untuk perusahaan besar dan UMKM da 3 pilar untuk individu.
"Perusahaan besar, UMKM, start up, dapat berpartisipasi dalam 10 kategori penghargaan. Sementara ada juga individu dapat berpartisipasi dalam 3 kategori," kata Arsjad dalam Podcast Money Honey CNNIndonesia.com.
Arsjad mengatakan 8 pilar tersebut sesuai dengan apa yang dibahas dalam ASEAN, yakni Digital Transformation, Trade and Investment Facilitation, Food Security, Healthy Resilience, Sustainable Development, Women, Youth, dan Friends of ASEAN.
Pilar-pilar tersebut akan diisi oleh 13 kategori yaitu The Bionic Company, The Best CX, Net-Zero Leader, Plastic Waste Circularity, Sustainable Crop Production, Tech for Sustainable Agriculture, Health Innovation, Corporate Health Achievement, Export Growth, dan Innovative Investment. Lalu, ASEAN Women Leader, ASEAN Under 40, dan Friends of ASEAN.
Arsjad mengatakan pelaku usaha Indonesia perlu ikut ABA agar bisa memperlihatkan bahwa usaha Indonesia tidak kalah dari negara lainnya. Banyak perusahaan Indonesia mulai dari yang masih kecil, menengah, start up, atau perusahaan besar sudah melakukan banyak hal luar biasa, tapi tidak memperlihatkan ke publik.
"Kalau kita ngasih lihat eh kita tuh bisa loh, Indonesia bisa, ini kan memberikan inspirasi kepada teman-teman yang lain. Misalnya yang ingin jadi pengusaha, ayo dong jadi pengusaha, bikin kayak gini nih, ini bisa berdampak positif," kata Arsjad.
Ada syarat khusus yang harus dipenuhi perusahaan besar, UMKM maupun individu untuk ikut serta dalam penghargaan tersebut. Untuk perusahaan besar antara lain, terdaftar di negara anggota ASEAN, setidaknya 50 persen kepemilikan perusahaan oleh negara-negara ASEAN, telah beroperasi di dua negara anggota ASEAN atau lebih selama minimal lima tahun dan memiliki pendapatan tahunan perusahaan lebih dari US$10 juta.
Sementara itu, persyaratan untuk UMKM meliputi memiliki kepemilikan ekuitas oleh negara-negara ASEAN setidaknya 50 persen, telah beroperasi selama minimal dua tahun di minimal satu negara anggota ASEAN dan memiliki pendapatan tahunan kurang dari US$10 juta.
Sementara syarat bagi peserta individu antara lain memiliki pengalaman minimal tiga tahun di bidang yang relevan dengan pertumbuhan dan ekonomi ASEAN serta terlibat aktif dalam pengembangan masyarakat dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Syarat lainnya menyertakan surat dukungan dari organisasi berbasis ASEAN, anggota ASEAN-BAC, asosiasi, atau lembaga pemerintah dan menyampaikan pernyataan pribadi yang merincikan pencapaian serta dampak yang telah dicapai dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di ASEAN.
Tahap screening dan shortlisting pemilihan nominasi akan dilakukan hingga Agustus dengan melibatkan juri-juri berpengalaman. Kemudian pengumuman pemenang dilaksanakan pada 4 September yang disertai pertunjukan budaya dari negara-negara ASEAN.