Harga Minyak Menguat Berkat Kebijakan Arab dan Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2023 08:49 WIB
Harga minyak menguat Selasa (4/7) akibat tertopang kebijakan pemangkasan produksi dan ekspor yang dilakukan Arab Saudi dan Rusia. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak menguat Selasa (4/7). Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka naik 22 sen atau 0,3 persen ke US$74,87 per barel.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di US$70,06, naik 27 sen atau 0,3 persen.

Pasar AS akan ditutup pada Selasa untuk liburan Hari Kemerdekaan negara tersebut.

Analis menyebut kenaikan harga minyak terjadi karena respons pasar  atas rencana pemotongan produksi yang dilakukan Arab Saudi dan Rusia pada Agustus nanti.

Arab Saudi pada awal pekan kemarin menyebut akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari yang sudah dilakukan Juli ini hingga Agustus demi mendongkrak harga.

Di saat bersamaan, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menyatakan negaranya akan mengurangi ekspor minyak sebanyak 500 ribu barel per hari pada Agustus nanti.


Pasar khawatir kebijakan dua negara itu akan mengurangi pasokan minyak sehingganya terdongkrak. 

Selain itu, minyak juga mendapatkan topangan dari data persediaan minyak mentah AS yang diperkirakan turun sekitar 1,8 juta barel dalam seminggu hingga 30 Juni.

Kalau benar ini terjadi, berarti persediaan minyak AS sudah turun tiga minggu berturut-turut. 

Namun, data yang menunjukkan bahwa ekonomi melemah membuat kenaikan harga minyak itu tertahan. 



(mrh/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK