Data Manufaktur China Loyo, Rupiah Lesu ke Rp14.017 per Dolar AS

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jul 2023 15:45 WIB
Nilai tukar rupiah lesu ke Rp15.017 per dolar AS imbas melemahnya data manufaktur China yang lebih rendah dari perkiraan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di Rp15.017 per dolar AS pada Rabu (5/7) sore. Mata uang Garuda melemah 23 poin atau minus 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.013 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona merah. Tercatat dolar Singapura melemah 0,2 persen, yuan China minus 0,36 persen, peso Filipina minus 0,29 persen, dan yen Jepang minus 0,04 persen.

Lalu, ringgit Malaysia dan rupee India masing-masing melemah 0,02 persen dan 0,19 persen. Sedangkan, won Korea Selatan dan dollar Hong Kong masing-masing menguat 0,2 persen dan 0,04 persen.

Senada, mayoritas mata uang negara maju juga tumbang. Dolar Australia melemah 0,15 persen, dolar Kanada minus 0,2 persen, Franc Swiss minus 0,02 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,01 persen. Sementara, Euro Eropa menguat 0,07 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang Asia pada umumnya melemah merespon data manufaktur China yang lebih lemah dari perkiraan.

"Hal ini menggarisbawahi kekuatiran perlambatan ekonomi global," ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

Lukman menambahkan indeks dolar AS sendiri datar, dengan investor menantikan risalah pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).



(mrh/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK