Perusahaan pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya akan melantai di bursa.
Perusahaan akan melakukan penawaran umum saham perdananya atau initial public offering (IPO), dengan harga penawaran awal Rp270 hingga Rp288 per saham.
Dalam prospektus ringkasnya, Nusantara Sejahtera Raya akan melepas sebanyak-banyaknya 8,335 miliar saham dengan nilai nominal Rp8. Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip CNBCIndonesia.com, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp2,25 triliun hingga Rp2,40 triliun setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Nusantara Sejahtera Raya juga akan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) atau program saham untuk karyawan. Saham yang dibagikan untuk karyawan sebesar 0,13 persen atau sebanyak 11,112 juta saham.
Kemudian, perusahaan juga akan melancarkan aksi korporasi lainnya, yakni Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) atau private placement, sebanyak 10 persen saham kepada beberapa investor strategis.
Adapun private placement itu akan dilakukan oleh PT Harkatjaya Bumipersada (HJB) sebanyak 8 persen dan dan PT Adi Pratama Nusantara (APN) sebesar 2 persen.
Berikut Jadwal IPO Nusantara Sejahtera Raya selengkapnya;
Masa penawaran awal: 10-14 Juli 2023
Perkiraan tanggal efektif: 25 Juli 2023
Perkiraan masa penawaran umum saham perdana: 27 Juli-31 Juli 2023
Perkiraan tanggal penjatahan: 31 Juli 2023
Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 1 Agustus 2023
Perkiraan tanggal pencatatan di BEI: 2 Agustus 2023