Nilai IPO Amman Tembus Rp10,7 T, Jadi yang Terbesar Tahun Ini

PT Amman Mineral Internasional Tbk menjadi perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar resmi mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (7/7).

Emiten berkode AMMN menerbitkan 6,32 miliar saham atau setara dengan 8,8 persen saham ke publik, dengan harga penawaran Rp1.695 per lembar saham.

Dengan demikian, nilai IPO Amman mencapai Rp10,73 triliun, dan menjadi nilai terbesar RI tahun ini.

Direktur Utama AMMN Alexander Ramlie menyatakan pihaknya optimis prospek usaha pertambangan tembaga akan mengalami tren positif lantaran permintaan dunia meningkat.

"Peningkatan ini terjadi seiring pertumbuhan sektor industri, energi terbarukan, serta kendaraan listrik," ujar Alexander dalam keterangan resmi, Jumat (7/7).

Ia menjelaskan dana segar dari hasil IPO akan digunakan untuk melakukan sejumlah ekspansi bisnis.

Pertama, dana sebesar Rp 1,79 triliun akan digunakan sebagai penyetoran modal kepada anak usahanya, PT Amman Mineral Industri (AMIN). Kucuran duit ini unutk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter dan pemurnian logam mulia di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedua, Rp3,05 triliun akan digunakan untuk melunasi utang kepada anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Ketiga, sisa dana akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT untuk membiayai pengeluaran modal proyek ekspansi pabrik konsentrator dan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap di Sumbawa Barat, NTB.

[Gambas:Video CNN]