PLN Pulihkan Kembali Listrik Rumah Terdampak Lahar Dingin Semeru

PT PLN (Persero) menormalkan kembali jaringan listrik rumah terdampak lahar dingin Gunung Semeru di Desa Tumpeng, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Lasiran General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengatakan sebanyak 134 gardu distribusi yang menyuplai 34.783 pelanggan telah beroperasi kembali.

Untuk mengembalikan kondisi listrik rumah warga diterjunkan 78 personel gabungan yang dilengkapi dengan crane melakukan pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak banjir lahar dingin Semeru.

Lihat Juga : PUPR Siapkan Pengganti Sementara Jembatan di Lumajang yang Ambruk

"Alhamdulillah, lebih cepat dari perkiraan, berkat kolaborasi dan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur, Forkopimda Lumajang hingga masyarakat. PLN berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik di wilayah terdampak banjir bandang," kata Lasiran dalam keterangan tertulis disitat dari Antara, Minggu (9/7).

Menurut Lasiran, PLN terus menggulirkan bantuan makanan, pakaian, kasur lipat, kebutuhan bayi hingga peralatan mandi di dua lokasi pengungsian yang berada di Desa Tumpeng dan Desa Jarit.

"Kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada dan melaporkan potensi bahaya kelistrikan setelah banjir lahar dingin Semeru agar dipastikan instalasi di rumah kering dan aman untuk dinyalakan kembali," katanya.

Lihat Juga : Banjir Lahar Dingin Semeru, Empat Jembatan di Lumajang Putus

Banjir lahar dingin Semeru menyebabkan jembatan Kalimujur jebol dan mengakibatkan enam buah tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) hanyut dan patah karena diguyur hujan deras yang menyebabkan bencana alam tanah longsor disusul banjir bandang lahar dingin Gunung Semeru.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 134 gardu yang menyuplai 34.783 pelanggan di sejumlah wilayah di Kecamatan Pronojiwo dan Ampelgading terdampak yang menyebabkan pemadaman listrik.