Cuaca Ekstrem, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Dibatasi

CNN Indonesia
Minggu, 09 Jul 2023 15:00 WIB
Pembatasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hanya untuk kendaraan tertentu hingga 17 Juli 2023.
Pelabuhan Ketapang batasi penyeberangan hingga 17 Juli imbas cuaca buruk. (Antara/Budi Candra Setya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan stakeholder terkait membatasi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hanya untuk kendaraan tertentu hingga 17 Juli 2023. Bahkan, ASDP tak menjual tiket penyeberangan untuk sementara waktu.

Langkah tegas ini diambil untuk mengurai antrean panjang kendaraan menuju Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Antrean yang terjadi sejak pekan lalu itu imbas tingginya volume kendaraan dan gangguan cuaca buruk yang berdampak pada terganggunya pelayanan penyeberangan.

Kesepakatan bersama ini diambil dalam rapat koordinasi pimpinan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir pula Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi, Kepala BPTD Wilayah XI Jawa Timur, Wakapolres Banyuwangi, Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Ketapang BPTD Wilayah XI, Kasatlantas Banyuwangi, dan Kadishub Provinsi Bali.

"Untuk percepatan layanan, kami fokuskan layanan penyeberangan di Ketapang menuju Gilimanuk untuk kendaraan penumpang serta truk logistik yang mengangkut bahan sembako dan energi (BBM) hingga 17 Juli 2023. Untuk kendaraan lain yang mengangkut barang nonesensial, ditunda dulu," tegas Hendro dalam keterangan resmi, Minggu (8/7).

Di lain sisi, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) menambah armada kapal di dermaga MB 1, 2, dan 3 dari semula 15 unit menjadi 18 kapal. Sedangkan di dermaga LCM ditambah menjadi 15 kapal dari 12 unit.

ASDP juga mengoperasikan KMP Jatra II mulai Jumat (7/7) lalu. Kapal ini melayani lintasan penyeberangan jarak jauh rute Ketapang-Lembar sebagai kapal perbantuan untuk mengurai kepadatan di lintas Ketapang-Gilimanuk.

Meski begitu, ASDP mengimbau masyarakat untuk menunda sementara rencana perjalanan dengan kapal ferry lintas Ketapang-Gilimanuk. Hal ini dikarenakan alasan operasional dan antisipasi cuaca ekstrem, khususnya di perairan Selat Bali.

"Saat ini, untuk sementara kami tidak membuka penjualan tiket online Ferizy untuk lintas Ketapang-Gilimanuk, hingga antrean kendaraan yang memadati pelabuhan dapat diatasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Untuk sementara agar dapat menunda perjalanan hingga kondisi kembali kondusif," imbau GM ASDP Cabang Ketapang Syamsudin.

Sementara itu, jumlah penumpang yang sudah menyeberang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang pada Jumat (7/7) hingga Sabtu (8/7) pukul 08.00 WIB ada 23.783 orang dengan total 5.315 unit kendaraan. Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk menyentuh 23.041 orang dengan 5.437 unit kendaraan.

Berdasarkan data Posko Ketapang, sejak 27 Juni 2023 hingga 7 Juli 2023, jumlah kapal yang beroperasi menyentuh 35 unit. Sedangkan realisasi total penumpang mencapai 277.283 orang atau naik 41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 196.857 orang.

(skt/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER