Menteri BUMN Erick Thohir memanggil direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) pada Kamis (20/7) kemarin. Beredar kabar pemanggilan tersebut terkait perombakan direksi Pertamina.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak tahu apakah pemanggilan tersebut terkait rencana perombakan direksi Pertamina ketika dikonfirmasi.
"Saya tidak tahu. Mungkin (tanyakan) ke Kementerian BUMN," katanya kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia mengatakan pertemuan petinggi Pertamina dengan Erick Thohir itu membahas pembelian saham Shell di Blok Masela oleh BUMN tersebut.
"Tadi kami baru rapat BOD (Board of Directors) BOC (Board of Commissioner). Soal investasi. Pembelian saham Shell," katanya kepada CNBC Indonesia.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga enggan membeberkan apa yang dibahas Erick dengan petinggi Pertamina. Menurutnya, sah-sah saja jika Erick memanggil direktur utama Pertamina.
"Kenapa kalau Bu Nicke (direktur utama Pertamina) ke sini? Kan biasa Bu Nicke ke sini, masa dilarang," katanya.
(fby/pta)