PT Pertamina Patra Niaga resmi meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) terbaru, Pertamax Green 95, pada hari ini, Senin (24/7). Namun, penjualannya terbatas di Jakarta dan Surabaya pada tahap pengenalan.
Pertamax Green 95 dibanderol Rp13.500 per liter. Produk anyar ini diklaim lebih ramah lingkungan karena mencampurkan bioetanol berbahan dasar tetes tebu sebanyak 5 persen.
"Untuk saat ini kita menyiapkan di lima SPBU di Jakarta dan sepuluh di (SPBU) Surabaya. Tapi secara bertahap kita akan mengembangkan di seluruh Jawa dan mungkin nantinya akan di luar Jawa," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan saat peluncuran Pertamax Green di SPBU 31.128.02 MT Haryono, Jakarta, Senin (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan grand launching Pertamax Green 95 dijadwalkan tak jauh dari penjualan terbatas hari ini. Meski begitu, Riva tak merinci kapan waktu pastinya Pertamax Green 95 bisa tersedia di seluruh Jawa.
"Grand launching-nya kita rencanakan tidak jauh-jauh dari hari ini. Kalau memang boleh ditunggu, nanti kita akan bisa memberikan benefit yang lebih lagi saat grand launching-nya," imbuh Riva.
Pertamax Green 95 merupakan BBM yang dibuat dari campuran Pertamax RON 92 dengan etanol 5 persen. Etanol itu berasal dari bahan nabati molase tebu.
Keuntungan penggunaan BBM jenis bioetanol dianggap bisa mengurangi emisi gas karbon dioksida dan dapat meningkatkan kadar oktan jika dicampur ke produk BBM.
(fby/pta)