PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani perjanjian jual beli untuk akuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) di Blok Masela, di mana PHE yang bekerja sama dengan Petronas melalui Petronas Masela Sdn. Bhd. (Petronas Masela) mengambil alih kepemilikan SUOS sebesar 35 persen di blok tersebut.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyampaikan bahwa nantinya, PHE akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut, sementara 15 persen sisanya dikelola oleh Petronas Masela.
Nicke menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dibutuhkan komitmen menjaga pasokan migas dari sisi hulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain mengelola lapangan eksisting maka diperlukan strategi untuk mengembangkan lapangan baru, salah satunya adalah Lapangan Abadi di Blok Masela," kata Nicke.
Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE telah berpengalaman dalam kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas laut dalam, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Selain itu, melalui salah satu anak usahanya, PHE juga memiliki jejak rekam dalam pengembangan dan pengoperasian Kilang LNG Badak, juga pemasaran LNG domestik dan internasional.
"Kemampuan dan kehandalan PHE yang menjadi bukti kuat bahwa Pertamina selaku BUMN dapat membangun kerja sama dengan partner global. Ke depannya, Pertamina berharap dapat melakukan kerjasama strategis pengembangan bisnis dan potensi lainnya di masa mendatang," lanjut Nicke.
Adapun Lapangan Abadi Blok Masela berpotensi menyerap hingga 10 ribu tenaga kerja. Rencana pengembangan Blok Masela yang terletak di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dirancang mendukung percepatan pengembangan area lokal, sehingga dapat diciptakan lapangan kerja baru dengan berfokus pada tenaga kerja lokal.
Penandatanganan perjanjian dilakukan langsung oleh Direktur Utama PHE Wiko Migantoro, Naib Presiden Eksekutif & Ketua Pegawai Eksekutif Huluan PETRONAS, Datuk Adif Zulkifli, dan Director Finance for Acquisition Divestment and NBD Asia Pacific Shell Kuo Tong Soo dalam acara pembukaan Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) pada Selasa (25/7).
Hadir pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Direktur Jenderal MIGAS Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Presiden & Ketua Pegawai Eksekutif Kumpulan PETRONAS Tan Sri Tengku Muhammad Taufik.
(rea)