Rapor Emiten Tentukan Arah Gerak IHSG Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (26/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga di level 5,75 persen menjadi sentimen positif pasar. Namun, arah gerak IHSG kini masih datar dengan potensi penguatan terbatas.
"Sentimen akan berasal dari laporan kinerja emiten sepanjang semester satu dan musim pembagian dividen merupakan faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelas William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan AALI, SMGR, BBRI, BMRI, JSMR, TBIG, dan AKRA.
Berbeda, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto memprediksi IHSG bakal layu hari ini. Ia meramal indeks akan bergerak di rentang 6.800-6.921.
"Perdagangan kemarin terbentuk pola shooting star. Pola ini mengindikasikan dominasi tekanan jual dan memicu pelemahan indeks," ungkapnya.
Namun, potensi koreksi sehat ini bisa dimanfaatkan untuk mengakumulasi pembelian saham. Ia menyebut sektor pertambangan masih menjadi penopang indeks saat ini, ditambah perbankan yang mulai merilis laporan keuangannya.
IHSG ditutup hijau di posisi 6.917 pada perdagangan Selasa (25/7). Indeks saham menguat 18,31 poin atau plus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,51 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,51 miliar saham.