Rupiah Ambruk ke Rp15.022 per Dolar AS Menanti Pertemuan The Fed

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.022 per dolar AS. Mata uang garuda melemah 24 poin atau minus 0,16 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.032 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Namun, mata uang di kawasan Asia mayoritas ditutup di zona hijau. Won Korea Selatan naik 0,07 persen, dolar Singapura plus 0,08 persen, dolar Hong Kong tumbuh 0,09 persen, yen Jepang menguat 0,18 persen, ringgit Malaysia melesat 0,24 persen, dan baht Thailand terbang 0,61 persen.

Sedangkan pelemahan dialami peso Filipina yang jatuh 0,14 persen, yuan China minus 0,15 persen, dan rupee India ambruk 0,16 persen.

Di lain sisi, mata uang negara maju dominan perkasa. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, euro Eropa plus 0,13 persen, franc Swiss menguat 0,23 persen, dolar Kanada jatuh 0,11 persen, dan dolar Australia amblas 0,37 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah sentimen risk off pasar. Ia menyebut investor mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis point (bps) malam ini.

"Investor juga bersiap akan kemungkinan nada hawkish (agresif) dari Gubernur The Fed Jerome Powell," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]