Perusahaan asuransi asal Hong Kong, FWD Insurance terus meningkatkan kerja sama dalam rangka memperluas pasar asuransi di Indonesia. Hal ini karena sebagai perusahaan asuransi, FWD melihat pasar di Indonesia sangat menjanjikan.
Hal ini ditandai dengan kedatangan Chairman FWD Group Frederick Ma Si-hang dan Managing Director - Emerging Markets & Group Chief Distribution Officer FWD, Binayak Duta ke Indonesia.
Mereka datang bersama sejumlah pejabat utama Pemerintah Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) difasilitasi Hong Kong Trade Development Council (HKTDC). Mereka dipimpin oleh John Lee selaku Chief Executive HKSAR untuk bertemu para pemangku kepentingan dan komunitas bisnis.
Chairman FWD Group Frederick Ma Si-hang mengatakan, pihaknya sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia. Tentunya, kunjungan ini akan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang asuransi.
"Kami melihat potensi yang besar di Indonesia bagi perusahaan kami, perusahaan asuransi," kata Frederick saat melakukan kunjungan ke Indonesia kepada CNN Indonesia, Rabu (26/7).
Menurut Frederick, pasar di Indonesia sangat menjanjikan bagi FWD Insurance karena tingkat populasi yang cukup besar dan sektor ekonomi yang terus berkembang. Untuk itulah pihaknya ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
"Indonesia adalah negara penting dengan populasi besar, 280 juta, dan populasi kelas menengah yang terus berkembang. Inilah sebabnya mengapa kami di sini, untuk mempromosikan Hong Kong," ujar Frederick.
Frederick berharap peningkatan kerja sama ini akan meningkatkan pangsa pasar di Indonesia. Tentunya dengan menghadirkan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat. Untuk itu, FWD akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan mereka.
"Kami berharap dapat mencapai 1 juta polis setiap bulannya," ujar Frederick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam kesempatan ini Frederick mengatakan, kunjungan ini juga untuk memperkenalkan kembali Hong Kong ke dunia setelah periode kerusuhan pada 2019 dan Pandemi Covid-19 selama tiga tahun.
Kemudian, dalam delegasi ini terdapat perwakilan dari berbagai sektor seperti keuangan, perdagangan, manufaktur, dan pariwisata. Tujuannya untuk mempromosikan Hong Kong dan mencari peluang kerja sama dengan pemangku kepentingan di Indonesia.
"Jadi dalam delegasi ini, kami memiliki orang-orang dari bidang keuangan, perdagangan, manufaktur, pariwisata, dan lain-lain," ujarnya.
Sementara Managing Director - Emerging Markets & Group Chief Distribution Officer FWD, Binayak Duta mengatakan, perusahaannya sudah beroperasi di Indonesia sejak 2015 lalu. Dan saat ini FWD Indonesia merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia.
Menurut Binayak, pihaknya terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan kepada nasabah di Indonesia. Diantaranya kemudahan asuransi melalui teknologi digital FWD SMART, Pintr dan IRIS.
Teknologi ini membuat agen asuransi FWD Insurance dapat melakukan analisa kebutuhan finansial nasabah kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi FWD SMART. Aplikasi ini juga memiliki fitur UnderwriteMe yang memberikan informasi keputusan pengajuan asuransi yang lebih cepat sebelum nasabah melakukan pembayaran.
"Kami fokus pada alat digital dan inovasi produk serta populasi milenial yang lebih muda saat ini. Sebanyak 70 persen dari populasi Indonesia memiliki penetrasi ponsel," kata Binayak.
Kemudian, pihaknya juga akan terus meningkatkan kemitraan dengan BRI Life. Adapun BRI Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang dimiliki Bank BRI, salah satu bank terbesar di Indonesia. FWD Group memiliki 39,8 persen saham BRI Life.
"Kami sangat senang dengan kerja sama kami dengan BRI Life. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua perusahaan, dan juga bagi para nasabah kami," ujar Binayak.