Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (28/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya tak menutup mata indeks saham masih dihantui peluang konsolidasi wajar. Namun, ia menilai kondisi ini bisa dimanfaatkan investor untuk mengoleksi saham.
"Dalam jangka pendek IHSG masih ditopang rilis kinerja emiten sepanjang semester I yang disinyalir cukup menjanjikan. Hari ini IHSG berpotensi menguat," jelas William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ASII, BBCA, UNVR, HMSP, ASRI, PWON, TLKM, TBIG, dan BBNI.
Namun, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG akan bergerak datar. Ia meramal gerak IHSG hari ini berada di rentang 6.880-6.925.
"IHSG cenderung akan menguji support 6.880 dan mestinya akan melanjutkan fase bullish (penguatan) apabila tetap berada di atas level tersebut. Berdasarkan indikator MACD, indeks dalam kondisi netral," ungkapnya.
IHSG anjlok ke posisi 6.896 pada perdagangan Kamis (27/7). Indeks saham melemah 51,61 poin atau minus 0,74 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,29 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,44 miliar saham.