Melihat Gaji Komisaris Utama Pertamina

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2023 10:36 WIB
Komut Pertamina Ahok pernah menyebut gajinya selama di perusahaan minyak negara itu tembus Rp170 juta per bulan belum termasuk bonus.
Komut Pertamina Ahok pernah menyebut gajinya selama di perusahaan minyak negara itu tembus Rp170 juta per bulan belum termasuk bonus. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gaji petinggi PT Pertamina (Persero) belakangan ini menjadi sorotan. 

Itu muncul di tengah santer isu pergantian direksi Pertamina yang mengemuka belakangan ini. Isu muncul usai Menteri BUMN Erick Thohir memanggil Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada pekan lalu.

Lalu berapa sebenarnya gaji komisaris dan direksi Pertamina?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besaran gaji direksi dan komisaris Pertamina sejatinya tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Untuk gaji direktur utama, perhitungannya ditetapkan lewat pedoman internal yang ditetapkan oleh menteri BUMN. Besaran gaji ini ditetapkan melalui RUPS/Menteri BUMN setiap tahun selama satu tahun terhitung sejak Januari tahun berjalan.

Sementara itu untuk komisaris utama, besaran gaji sebesar 85 persen dari gaji direktur utama.

Nah, berkaitan dengan gaji ini, Ahok pada 2020 lalu pernah buka-bukaan. Mengutip detikfinance, Ahok pernah memberitahukan  bahwa gajinya sebagai komisaris utama di Pertamina tembus Rp170 juta per bulan.

"Rp170 juta lah kira-kira," ujar Ahok.

Selain gaji, Ahok juga menyebut dirinya mendapatkan bonus tantiem atau insentif kerja. Namun, Ahok tidak tahu pastinya.

Namun berdasarkan informasi yang ia dengar, untuk level direktur utama bonus tantiemnya bisa tembus sampai Rp25 miliar.

"Katanya ya tantiem itu, dulu, dirut bisa dapat Rp25 miliar," ujar Ahok.

Itu pada 2020. Jika melihat laporan keuangan Pertamina 2021 yang telah diaudit, jumlah bonusnya lebih besar lagi.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan laporan keuangan Pertamina 2022, kompensasi manajemen kunci alias direksi dan personil lain yang mempunyai peranan kunci dalam perusahaan mencapai US$23,9 juta atau sekitar Rp358,5 miliar (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).

Apabila dibagi enam orang anggota direksi, maka setiap direksi mendapatkan Rp59,75 miliar per tahun atau Rp4,97 miliar per bulan tahun lalu. Kompensasi dirut, besarannya di atas nominal tersebut.

Untuk tahun ini, besaran kompensasi manajemen kunci bisa berbeda dibandingkan tahun lalu dengan mempertimbangkan kinerja perusahaan.

(agt/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER