DIY Terbitkan Izin Penetapan Lokasi Lahan 159 Ha Tol Yogya-Kulon Progo

CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2023 05:20 WIB
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menerbitkan Izin Penetapan Lokasi lahan 159 hektare untuk Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menerbitkan Izin Penetapan Lokasi lahan 159 hektare untuk Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo. ( ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho).
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta - Kulon Progo di Kabupaten Sleman dan Bantul.

Total lahan yang sudah diterbitkan izinnya kurang lebih 159 hektare. IPL Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo ditetapkan dengan Surat Pengumuman No. 593/8608/2023 yang diteken oleh Sekda DIY Beny Suharsono selaku Ketua Tim Persiapan, Jumat (28/7) kemarin.

"Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan, setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan," ungkap Beny melalui pengumuman penetapan IPL Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan surat pengumuman itu, Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo bakal memerlukan luas tanah sekitar 159,053 hektare. Lahan melintas di atas 5 kecamatan daerah Kabupaten Sleman dan Bantul.

Di Sleman, infrastuktur ini akan memakan lahan di Kecamatan Mlati, tepatnya Kelurahan Tirtoadi. Kemudian Kecamatan Gamping, meliputi Kelurahan Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, dan Balecatur.

Lalu, Kecamatan Godean mencakup Kelurahan Sidoarum, Sidomulyo, dan Sidokarto dan Kecamatan Moyudan yang berada di Kelurahan Sumberrahayu.

Untuk di Kabupaten Bantul, tol ini akan melintasi dua kelurahan, yakni Argomulyo dan Argosari.

Ia menjelaskan setelah IPL terbit pelaksanaan pengadaan tanah di Tahun Anggaran 2022-2023 mulai dilaksanakan. Tahapannya dimulai dengan persiapan dengan pembentukan tim, rencana pembangunan, pendataan awal, konsultasi publik, penetapan lokasi, pengumuman penetapan lokasi.

Setelahnya adalah proses pelaksanaan dan penyerahan hasil dengan serangkaian tahapannya pada 2024.

Beny menambahkan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo ini diperlukan demi menunjang aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antarwilayah di DIY. Ia menyebut infrastruktur ini bisa menghadirkan opsi transportasi dengan waktu tempuh lebih cepat dan biaya lebih rendah.

Tol ini, lanjut Beny, dipastikan mampu mendongkrak produktivitas dan daya saing lewat pengurangan biaya distribusi, serta membuka akses ke pasar regional hingga internasional. Ia meyakini pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pun terdongkrak akibat tol ini.

Beny menambahkan manfaat lain dari tol ini adalah mendorong minat swasta dan masyarakat dalam rangka pengembangan wilayah sebagai pengaruh meningkatnya aksesibilitas. 

[Gambas:Video CNN]



(kum/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER