Simpanan Orang Kaya RI di Bank Tumbuh 6,49 Persen per Juni 2023

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan orang kaya di atas Rp5 miliar di bank tumbuh 6,49 persen secara tahunan (yoy) per Juni 2023.

"Rekening jumbo di atas Rp5 miliar tumbuhnya masih lumayan bagus, 6,49 persen yoy. Total jumlah (tabungan) Rp4.241,9 triliun," kata Ketua Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Menara Radius Prawiro OJK, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

Purbaya merinci pertumbuhan tabungan di atas Rp5 miliar menurun setiap bulannya. Mulai dari April 2023, penurunan sebesar 10 persen yoy, Mei 2023 8,55 persen yoy, hingga Juni 2023 menyentuh 6,49 persen yoy.

Meski begitu, pertumbuhan rekening orang kaya ini masih jauh lebih besar dibanding pemilik rekening di bawah Rp100 juta. Purbaya mencatat pemilik rekening kategori ini hanya naik 3,75 persen dengan total tabungan Rp1.012 triliun.

Namun, ada peningkatan pemilik rekening di bawah Rp100 juta. Rinciannya, April 2023 tumbuh negatif 0,85 persen, Mei naik 3,39 persen, dan Juni meningkat 3,75 persen yoy.

"Jadi, makin lama tumbuhnya makin cepat. Orang yang tidak sekaya Rp5 miliar kayaknya makin kaya sekarang. Jadi, Anda bisa tulis ada pemerataan di situ. Saya pesan itu biar saya enggak dimarahi orang," kelakar Purbaya.

Lihat Juga : Alasan Kementan Curiga Sapi Impor Terjangkit LSD dari Australia

Di lain sisi, Purbaya menjelaskan soal penyusutan Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Ia merinci pada 2022 akhir ada 1.608 BPR, lalu turun ke 1.596 pada April 2023 dan 1.584 BPR pada Mei serta Juni tahun ini.

Ia menegaskan penurunan tersebut disebabkan karena sistem merger, akuisisi, atau konsolidasi BPR yang didesain Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, tidak terjadi kepanikan di pasar.

"Sejauh ini hanya 1 BPR yang diserahkan ke LPS selama 2023. 'Wah, ada bank jatuh'. Cuma 1, average itu setiap tahun kalau dijumlahkan ada 6-7. Jadi, sekarang keadaannya masih bagus banget," tutup Purbaya.

[Gambas:Video CNN]