Kesan Jokowi Jajal LRT Jabodebek Lagi: Enak dan Nyaman

CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2023 10:55 WIB
Presiden Jokowi menjajal moda transportasi kereta api ringan (LRT) Jabodebek dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas pada Kamis (3/8) pagi ini. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal moda transportasi kereta api ringan (LRT) Jabodebek dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas pada Kamis (3/8) pagi ini.

Ia ingin melihat kesiapan sistem, keamanan, dan keselamatan dari moda transportasi publik itu.

"Secara keseluruhan baik, enak, nyaman" ujar Jokowi saat menanggapi pertanyaan soal kesan mencoba moda transportasi baru ini.

Jokowi menilai operasional angkutan publik baru itu tidak usah tergesa-gesa. Ia ingin operator memastikan betul sistem keamanan dan keselamatan LRT Jabodebek.

"Kita berharap apabila nanti sudah dioperasikan ini betul-betul bisa mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta," ujarnya.

Ia juga mengingatkan MRT, LRT, dan kereta cepat merupakan moda transportasi baru di Indonesia. Apabila ada kekurangan atau evaluasi merupakan hal wajar.

"Jangan mengharapkan ini nanti operasi langsung semuanya sempurna. Pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan-perbaikan teknis yang lain-lainnya," terangnya.

Selanjutnya, ia juga memastikan pembangunan LRT akan dilanjutkan ke daerah penyangga ibu kota lain.

"Ini kan baru tahap pertama, mestinya tidak hanya sampai di Cibubur, tetapi sampai di Bogor kemudian yang ke arah Bekasi, mungkin ke arah Depok, Tangerang, semuanya," ujarnya.

Jokowi berangkat dari Stasiun Harjamukti pada pukul 08.10 WIB. Rombongan tiba di Stasiun LRT Cawang sekitar pukul 08.43 WIB.

Ini menjadi kali kedua Jokowi melakukan uji coba LRT Jabodebek. Pada Desember 2022 lalu, Jokowi menjajal LRT dari Stasiun LRT Harjamukti, Depok sampai ke Stasiun TMII, Jakarta Timur.

Uji coba LRT Jabodebek disetop pada 17 Juli 2023 lantaran ada masalah pada sistem piranti lunak.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan permasalahan sistem software tersebut ditemui saat rapat evaluasi penyelenggaraan uji coba pada 15 Juli lalu.

Ia menambahkan setelah keseluruhan pembaharuan software selesai, nantinya dilakukan trial run terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.

Dikutip dari laman resmi Kemenhub, LRT Jabodebek bisa menampung hingga 700 penumpang dan rata-rata frekuensi 400 perjalanan per harinya.

Angkutan umum ini terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yakni, Trans Jakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL Komuter, Kereta Bandara Soekarno Hatta, dan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.



(sfr/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK