Hasnur Internasional Shipping Bukukan Laba Rp87 M Semester I 2023

CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2023 21:13 WIB
PT Hasnur Internasional Shipping (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp87,44 miliar pada semester I 2023.
PT Hasnur Internasional Shipping (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp87,44 miliar pada semester I 2023. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Hasnur Internasional Shipping (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp87,44 miliar pada semester I 2023.

Capaian tersebut tumbuh 93,9 persen dibandingkan dengan perolehan pada semester I 2022 yang sebesar Rp45,09 miliar. Perolehan laba tersebut ditopang oleh kesuksesan perseroan membukukan pendapatan yang mencapai Rp453,21 miliar, tumbuh 44,4 persen dari Rp313,77 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, perusahaan penyedia logistik dan transportasi laut dengan kode emiten HAIS ini juga membukukan laba usaha sebesar Rp92,61 miliar pada semester I 2023. Angka ini tumbuh 88,9 persen dibanding perolehan laba usaha semester I 2022 yang sebesar Rp49,02 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Keuangan HAIS Rickie pun bersyukur perseroan dapat mencatat keuntungan yang cukup signifikan pada enam bulan pertama 2023. Padahal, harga komoditas sedang turun.

Menurutnya, pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari kinerja tim yang terus mengutamakan efektivitas dan operational excellence.

"Serta pelayanan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan yang berdampak positif terhadap kelancaran bisnis dan operasional kami, di tengah harga komoditas yang sedang mengalami penurunan," ujar Rickie melalui keterangan resmi, Jumat (28/7) lalu.

Lebih lanjut, ia menuturkan pertumbuhan pendapatan perseroan seiring dengan pertumbuhan kinerja operasional. Tercatat jumlah muatan kargo meningkat sebesar 33,6 persen dari 3,92 juta metrik ton (MT) pada semester I 2022 menjadi 5,24 juta MT pada semester I 2023.

Muatan kargo didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97,3 persen dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu. Adapun segmen usaha pelayaran menjadi kontributor utama pertumbuhan kinerja dengan kontribusi 98,16 persen yaitu sebesar Rp444,85 miliar terhadap total pendapatan.

Sedangkan 1,84 persen sisanya dikontribusikan dari segmen usaha bongkar muat.

Hingga akhir 2023, perseroan menargetkan peningkatan jumlah muatan kargo mencapai 9,8 juta MT, naik 11,3 persen dari realisasi total muatan pada 2022 yang sebesar 8,8 juta MT. Pada semester II 2023, perseroan berencana menambah 3 set armada kapal tunda (tug boat) and tongkang (barge).

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER