Pemerintah Bangga Ekonomi Tumbuh 5,17 Persen, Cuma Kalah dari China

CNN Indonesia
Senin, 07 Agu 2023 21:01 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bangga ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen secara tahunan (yoy) di kuartal II 2023.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bangga ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen secara tahunan (yoy) di kuartal II 2023. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto bangga ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen secara tahunan (yoy) di kuartal II 2023.

Airlangga menegaskan capaian ini menandai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu di atas 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut belakangan ini.

"Dibanding negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat kuat, dengan inflasi terkendali. Pertumbuhan kita hanya di bawah China 6,3 persen ataupun Uzbekistan 5,6 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya di bilangan Jakarta Pusat, Senin (7/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Airlangga mengutip data Bank Dunia yang kembali menjadikan Indonesia negara berpenghasilan menengah ke atas alias upper middle income country. Pendapatan per kapita (GNI) Indonesia kini berada di sekitar US$4.580. Airlangga berharap GNI Indonesia bisa meroket ke US$5.500 pada akhir 2024.

Selain itu, ia membanggakan inflasi Indonesia yang melandai ke 3,08 persen pada Juli 2023. Menurutnya, angka tersebut sudah sesuai dengan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

"Beberapa negara, seperti Vietnam, AS, Singapura, bahkan Jerman masih mengalami kontraksi. Tingkat inflasi kita terendah di 3,08 persen, bandingkan dengan Jerman masih 6 persen atau Turki yang sedang terkena hiperinflasi 47 persen," tutupnya.

Ke depan, Airlangga ingin belanja pemerintah bisa digenjot demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di sisa akhir 2023. Ia menyebut biasanya belanja pemerintah bisa didorong pada kuartal III, terutama di kementerian/lembaga (K/L) yang besar, seperti padat karya hingga pertanian.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17 persen yoy pada kuartal II 2023 ini karena ditopang peningkatan mobilitas masyarakat.

BPS menyebut jumlah penumpang di seluruh moda transportasi kompak meningkat, aktivitas produksi tumbuh stabil, dan daya beli masyarakat meroket.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER