InJourney Raup Laba Bersih Rp706 M pada Kuartal II 2023
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatatkan laba bersih sebesar Rp706 miliar pada kuartal II 2023.
Angka ini meningkat 134,4 persen dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu. Sementara, EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak dan amortisasi konsolidasian perusahaan mencapai Rp4,6 triliun.
Capaian EBITDA itu meningkat 216,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1,5 triliun. Hal ini sekaligus membalikkan posisi keuangan perusahaan pada periode sama tahun lalu yang rugi Rp2,1 triliun.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan kinerja baik pada kuartal I 2023 berlanjut hingga kuartal II tahun ini. Adapun capaian laba sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha InJourney yang mencapai Rp10,7 triliun atau meningkat 69,5 persen dibanding dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,3 triliun.
"Kami bersyukur InJourney mampu menjaga kinerja positif pada periode ini, meskipun pertumbuhan ekonomi global pada kuartal kedua ini masih menunjukkan tren perlambatan yang disertai dengan risiko financial stress pada emerging market and developing economies (EMDEs)," ucap Dony melalui keterangan resmi, Senin (7/8).
Menurutnya, kinerja perusahaan juga diperkuat dengan adanya kolaborasi antara Kemenko Marves, Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, Kemenparekraf, Kemenhub, serta seluruh stakeholder dan masyarakat yang terlibat untuk meningkatkan industri pariwisata menuju arah yang lebih baik.
Lebih lanjut, Dony menerangkan bahwa terdapat berbagai strategi yang dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja keuangan InJourney. Strategi yang ia maksud antara lain meningkatkan trafik penerbangan langsung internasional dan menambah rute serta jadwal penerbangan domestik.
Kemudian, mengembangkan destinasi pariwisata serta menciptakan pengalaman yang berkesan bagi setiap wisatawan melalui ragam atraksi. Lalu, melakukan transformasi portofolio perusahaan.
"Dengan strategi yang telah dan terus dilakukan dalam percepatan pemulihan ekosistem pariwisata di Indonesia, kami optimis target pendapatan dan EBITDA InJourney secara konsolidasi yang telah ditetapkan dalam RKAP 2023 yaitu target pendapatan Rp23,1 triliun dan EBITDA Rp8,5 triliun dapat tercapai." ungkap Dony.
Ia lantas menuturkan perkembangan trafik di bandara InJourney Group secara umum juga telah meningkat dibanding sebelumnya. Jumlah penumpang selama April-Juni 2023 mencapai 30,8 juta, dengan rute domestik tumbuh 13,4 persen (yoy) dan untuk rute internasional tumbuh 137,8 persen (yoy).
Secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2023, jumlah trafik penumpang yang menggunakan bandara InJourney mencapai 71,4 juta, atau tumbuh 40,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan, secara bulanan (Juni 2023 terhadap Mei 2023), jumlah penumpang domestik turun 4,5 persen dan rute internasional turun 5,3 persen.
Adapun jumlah trafik penerbangan pada periode April hingga Juni 2023 mencapai 296,8 ribu pergerakan. Secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2023, jumlah trafik pesawat mencapai 569,9 ribu, meningkat 17,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dony juga menerangkan kunjungan Heritage Park seperti Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko terealisasi sebanyak 1,9 juta wisatawan. Jumlah ini terdiri dari 1,8 juta wisatawan domestik dan 109.547 wisatawan mancanegara.
Keduanya meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan yang signifikan diperoleh oleh jumlah wisatawan mancanegara yaitu 666,3 persen.
Ia menilai performa positif tersebut tidak lepas dari kolaborasi dan inisiatif yang dilakukan oleh InJourney Group untuk percepatan pemulihan sektor pariwisata. Dony mencatat hingga kuartal II 2023 ini beberapa event nasional maupun internasional telah terselenggara di beberapa destinasi pariwisata InJourney Group.
Beberapa di antaranya adalah InJourney Street Festival di Kawasan Kota Lama Semarang, F1 Powerboat di Danau Toba, WSBK Mandalika 2023, dan Festival Purnama (peringatan Waisak) di Candi Borobudur.
Lalu, Joyland Festival Bali di Nusa Dua, Shell Eco Marathon di Mandalika, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) di Nusa Dua Bali, dan program-program penunjang libur nasional lainnya.
Ke depan, InJourney tengah menyiapkan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang rencananya akan diluncurkan pada akhir Agustus ini.
Selain itu, dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan trafik wisatawan pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), InJourney Group juga sedang bersiap-siap untuk menyelenggarakan ajang balap internasional Asian Road Race Championship dan MotoGP yang digelar berturut-turut pada Agustus dan Oktober di The Mandalika.
Tak hanya itu, melanjutkan kesuksesan ajang F1 Powerboat bulan Februari lalu, InJourney Group juga sedang bersiap untuk penyelenggaraan balap jetski Aquabike World Championship yang rencananya akan digelar pada November di Danau Toba.