Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan Rabu (9/8) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG ditutup tipis di bawah garis SMA-20 pada penutupan perdagangan kemarin, sehingga kemungkinan besar akan lanjut melemah pada hari ini.
"Berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menandakan momentum bearish," ujar Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivan memproyeksi IHSG hari ini bergerak di rentang support 6835, 6794 dan 6753 dan resistance 6985, 7012 dan 7058.
Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG akan dibuka melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Menurutnya, meski perekonomian dan laporan keuangan emiten membaik sepanjang semester I/2023, data tingkat kepercayaan konsumen yang sedikit terkoreksi menjadi salah satu faktor penekan pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek.
"Mengingat secara menyeluruh kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham-saham berfundamental kuat," kata William.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni ICBP, BMRI, ITMG, TLKM, CTRA, KLBF, JSMR dan BSDE.
IHSG sebelumnya ditutup di level 6.868 pada Selasa (8/8) sore. Indeks saham melemah 17,55 poin atau 0,25 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,87 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,58 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 248 saham menguat, 276 terkoreksi, dan 226 lainnya stagnan.