Permodalan Nasional Madani (PNM) melanjutkan gerakan yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat, yakni program Satu Nasabah, Satu Pohon Durian di Desa Petaunan, Desa Karangtengah dan Desa Babakan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa (8/8).
Berkolaborasi dengan BenihBaik, gerakan penanaman seribu bibit Durian Bawor itu dilakukan untuk menghijaukan lingkungan, sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi penerima manfaat.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad, menyatakan bahwa PNM berkomitmen memberikan pendampingan serta peningkatan kesejahteraan bagi nasabah PNM Mekaar. Ke depannya, nasabah diharapkan bisa mendapatkan keuntungan lebih dengan tetap memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi nasabah yang pekarangan rumahnya ditanami bibit durian oleh PNM, semoga bisa merawat dengan baik sampai panen tiba. Pendapatan bisa bertambah, lingkungan tempat tinggal juga lebih asri berkat adanya pohon," kata Razaaq di Desa Petaunan, Selasa, (8/8).
Adapun pemilihan lokasi penanaman di Banyumas disebabkan oleh perekonomian setempat yang mengalami kontraksi hingga -1,65 persen pada masa pandemi lalu.
Selain itu, Durian Bawor juga memiliki tingkat kematian pohon di bawah 2 persen, dengan nilai tinggi karena memiliki daya saing internasional.
"Kami juga berharap nantinya program ini bisa meluas ke desa lain di Banyumas dan menjadikan Kota ini sebagai sentra durian. Semoga nasabah Mekaar dan masyarakat desa bisa bekerjasama untuk melakukan budidaya durian," kata Razaaq.
Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PNM ini pun mendapat dukungan dan apresiasi dari ketiga kepala desa, serta pendiri Yayasan BenihBaik, Andy F Noya. Budidaya Durian Bawor ini diharapkan dapat mendorong pengembangan desa wisata di kawasan Banyumas.
"(Kerja sama) ini adalah sebuah momentum, di mana momentum itu sekecil apapun bisa memicu perubahan. Saya mewakili BenihBaik mengucapkan terima kasih kepada PNM untuk terus memberikan akses pelatihan, permodalan dan juga akses pasar bagi masyarakat Indonesia," kata Andy.
Dalam upaya mengoptimalkan layanan kepada nasabah, dalam waktu dekat PNM akan menghadirkan layanan aplikasi WhatsApp bisnis dengan nama JAWARAPNM sebagai sebuah solusi antarnasabah Mekaar untuk bertransaksi secara efektif.
(rea)