Erick Thohir: Terlepas dari Isu Karya, BUMN Sehat

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 12:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kondisi BUMN aman saat ini. Namun, ia mengakui BUMN Karya sedang diterpa berbagai masalah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kondisi BUMN aman saat ini. Namun, ia mengakui BUMN Karya sedang diterpa berbagai masalah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kondisi BUMN aman saat ini. Namun, ia mengakui BUMN Karya sedang diterpa berbagai masalah.

Kondisi BUMN baik disebut setidaknya terlihat dari peningkatan laba bersih.

"Insyaallah terlepas dari isu (BUMN) karya-karya, BUMN sehat kok. Kita punya net profit ketika saya masuk cuma Rp13 triliun sekarang Rp124 triliun," kata Erick dalam Forum Sinergi BUMN-Swasta: Kolaborasi untuk Pembangunan Inklusif di Jakarta, Senin (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Erick mengatakan BUMN membagikan dividen sebesar Rp80,2 triliun pada 2022.

Erick mengatakan BUMN akan terus meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian dengan mengoptimalkan sinergi dengan swasta. Di tengah situasi global yang tidak stabil, Erick menyebut kolaborasi BUMN dengan swasta perlu ditingkatkan untuk memastikan RI berada dalam kondisi yang baik.

Meskipun, lanjut Erick, ada pihak-pihak yang nakal baik di BUMN maupun swasta.

"Tapi memang kesehariannya pasti ada yang nakal. Dari private sector ada yang nakal, dari BUMN ada yang nakal. Nah itulah yang kenapa saya selalu menekankan di BUMN apa good corporate governance," kata Erick.

BUMN Karya sedang dirundung masalah. Misalnya PT Waskita Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika dituding manipulasi laporan keuangan.

Saham Waskita juga ditangguhkan di pasar modal, bahkan hengkang dari indeks IDX BUMN 20 atau kumpulan saham-saham perusahaan pelat merah pilihan.

Kemudian, PT Istaka Karya (Persero) bakal melelang aset jaminan utang perusahaan melalui Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) demi membayar para vendor yang berasal dari beragam UMKM.

Terbaru, BUMN Karya ternyata memiliki utang segudang kepada perbankan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

Ia menyebut perbankan memberikan utang sebesar Rp46,21 triliun kepada sejumlah BUMN Karya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER