Presiden Jokowi percaya diri Indonesia dalam 10 tahun mendatang akan berkembang menjadi sebuah negara yang besar secara skala ekonomi.
Berdasarkan perhitungan yang ia miliki, dalam 10 tahun ke depan, pendapatan per kapita Indonesia bisa mencapai Rp153 juta atau US$10.900.
"Dalam 15 tahun, pendapatan per kapita kita akan capai Rp217 juta atau US$15.800," katanya dalam Pidato Sidang Tahunan MPR 2023 di Gedung DPR/MPR, Rabu (16/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menambahkan pendapatan per kapita itu juga berpotensi melesat jadi Rp331 juta atau US$25 ribu. Itu naik empat kali lipat lebih jika dibandingkan dengan 2022 kemarin yang masih Rp71 juta.
"Artinya dalam 10 tahun lompatanya bisa 2 kali lipat lebih," katanya.
Jokowi mengatakan kepercayaan diri itu ia dasarkan pada pembangunan infrastruktur yang dilakukannya selama 10 tahun memerintah Indonesia. Ia mengatakan pembangunan infrastruktur itu akan menaikkan daya saing ekonomi Indonesia.
Jokowi mengatakan kenaikan daya saing itu sudah terjadi saat ini. Kenaikan itu ia dasarkan pada data International Institute for Management Development (IMD).
Jokowi mengatakan data IMD menunjukkan daya saing RI di 2022 naik dari ranking 44 menjadi 34.
"Ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia," katanya.
"Fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing kita," katanya.