Pasar Banjaran Mulai Dibangun, Bupati Bandung Klaim Bukan Swastanisasi

Pasar Banjaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mulai dibangun. Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan pencanangan tiang pancang atau ground breaking Pasar Sehat Banjaran pada Selasa (15/8).

Pembangunan dan pengelolaan Pasar Banjaran diserahkan kepada PT Bangun Niaga Perkasa selaku mitra Bangun Guna Serah (BGS). Dadang menegaskan pembangunan ini bukan swastanisasi.

Menurutnya, pembangunan dan pengelolaan Pasar Banjaran ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, badan usaha, warga pedagang, para pembeli, aparat setempat dan warga masyarakat sekitar.

"Kolaborasi seperti ini telah sukses diterapkan di Pasar Baru Cicalengka dan Pasar Sehat Soreang, yang saat ini telah mendapatkan sertifikasi SNI Pasar Rakyat, bahkan untuk Pasar Sehat Soreang telah mendapatkan penghargaan sebagai pasar inspiratif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perdagangan. Saya berharap Pasar Banjaran ini juga dapat menjadi pasar berikutnya yang mendapatkan sertifikat SNI Pasar Rakyat dan menjadi pasar inspiratif," kata Dadang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (16/8).

Ia menjelaskan selain melakukan pembangunan fisik, juga akan dilakukan pembenahan dari sisi manajemen, keuangan, serta sosial budaya. Menurutnya, perjuangan Pemkab Bandung dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan tidak hanya sampai revitalisasi pasar saja.

Namun, juga menguatkan para pelaku usaha agar terus berkembang, yaitu melalui penyediaan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.

"Saya berharap melalui pembangunan Pasar Sehat Banjaran ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga diharapkan akan tercipta kondisi pasar yang nyaman sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli sekaligus dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan," tuturnya.

Dalam acara hari itu hadir pejabat yang mewakili Gubernur Jawa Barat, pimpinan DPRD Kabupaten Bandung, unsur Forkopimda Kabupaten Bandung, hingga para tokoh masyarakat di lingkungan Pasar Banjaran dan para pedagang Pasar Sehat Banjaran.