Daftar Perusahaan RI yang Siap Keroyokan Bangun IKN

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Agu 2023 12:42 WIB
OIKN menyebut delapan perusahaan siap keroyokan membangun IKN. Mereka akan membangun sejumlah fasilitas mulai dari sekolahg, kantor hingga hotel di IKN.
OIKN menyebut delapan perusahaan siap keroyokan membangun IKN. Mereka akan membangun sejumlah fasilitas mulai dari sekolahg, kantor hingga hotel di IKN. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut delapan perusahaan telah berkomitmen untuk membangun berbagai fasilitas di ibu kota baru, mulai dari sekolah, perkantoran, rumah sakit, hingga hotel.

"Kita saat ini total ada delapan kelompok usaha dalam negeri yang sudah komitmen, sudah sepakat. Hari ini penyelesaian nilai tanah dan kemudian pengalokasian tanahnya. Ini yang sudah kita alokasikan tapi beberapa ada yang perlu kita sesuaikan agar sesuai ketentuan tata ruang," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (18/8).

Agung merinci delapan perusahaan itu di antaranya adalah; Pakuwon Group, Ciputra Group, RS Hermina, Jakarta Intercultural School (JIS), PT Pembangunan Perumahan (Persero), serta konsorsium yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono sebelumnya mengatakan lebih dari 250 Letter of Interest (LOI) menyatakan minat investasi di IKN. Jumlah itu termasuk berasal dari 19 negara.

"Jumlah negaranya (yang berinvestasi) bergerak, terakhir saya lihat kira-kira 17 negara mungkin sekarang sudah 19 ya," katanya.

Bambang mengatakan sebagian besar investor berasal dari Singapura, Korea Selatan, Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan China.


Ia menjelaskan pihaknya sudah memberikan data terkait IKN bagi para investor yang telah menyampaikan LOI untuk melakukan perencanaan bisnis.

"Minat (investasi) banyak sekali di berbagai area yang paling banyak mungkin di area energy renewable-sumber energi, teknologi untuk smart city misalnya begitu ya, terus beberapa untuk real estate development, kira-kira yang paling besar gitu," kata Bambang.

[Gambas:Video CNN]



(agt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER