Presiden Jokowi Dukung Pertamina Garap Panas Bumi di Kenya

Pertamina | CNN Indonesia
Senin, 21 Agu 2023 21:14 WIB
Presiden Joko Widodo dan delegasi berfoto bersama Presiden Kenya, William Ruto, di State House, Kenya, Senin (21/8). (Foto: Arsip Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kenya pada Senin (21/8) membuka peluang kerja sama energi yang luas antara kedua negara. Pertamina, perusahaan energi milik negara Indonesia, telah menandatangani nota kesepahaman dengan Geothermal Development Company (GDC) Kenya untuk mengembangkan proyek panas bumi senilai US$1,5 miliar.

Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia ingin meningkatkan investasinya di Kenya, terutama di sektor energi. Oleh karena itu, dia meminta dukungan Pemerintah Kenya agar kerja sama tersebut bisa segera terealisasi.

"Untuk itu, saya minta dukungan Kenya agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai US$1.5 miliar dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru dan terbarukan serta perlunya dibentuk Bilateral Investment Treaty antar kedua negara," ujarnya dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Kenya, William Ruto, Senin (21/8).

Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menegaskan bahwa Pertamina membuka segala peluang untuk bekerja sama, khususnya di Kenya. Pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman di bidang Goethermal dan penjajakan kerja sama strategis di sektor upstream hingga downstream.

"Kerja sama antara Pertamina dengan mitra di Kenya menunjukkan komitmen semangat hubungan Asia Afrika sebagai bagian dari spirit Konferensi Asia Afrika 1955. Kerja sama di bidang energi merupakan salah satu kerja sama utama hasil dari kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Kenya," paparnya.

Dia menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mengembangkan bisnis di luar negeri. Kenya merupakan negara dengan potensi energi yang besar, baik dari sektor hulu hingga sektor geothermal.

"Ini merupakan langkah awal bagi Pertamina untuk masuk ke Kenya untuk mengembangkan potensi bisnis yang bisa bermanfaat tentunya untuk kedua belah pihak," pungkas Nicke.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK