Perusahaan Rokok Elektrik Juul Labs PHK 250 Karyawan

CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 07:23 WIB
Perusahaan rokok elektrik Juul Labs mem-PHK 30 persen atau 250 orang karyawannya demi mengurangi biaya operasional. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan rokok elektrik Juul Labs melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 250 orang karyawannya alias 30 persen dari keseluruhan tenaga kerja.

"Hari ini, JLI mengumumkan restrukturisasi perusahaan untuk mengurangi biaya operasional dan memposisikan kami terus memajukan misi kami selama periode ketidakpastian pasar," tulis pernyataan di situs resmi perusahaan, Rabu (23/8).

"Tujuan utama dari restrukturisasi ini agar kami bisa memaksimalkan profitabilitas dan perolehan arus kas, sambil terus berinvestasi pada prioritas inti kami," sambung Juul Labs.

Sedangkan menurut sumber dekat perusahaan kepada Reuters, PHK terhadap 250 karyawan bakal membuat tenaga kerja Juul tersisa 650 orang. PHK ini diperkirakan bakal mengurangi biaya operasional Juul sebesar US$225 juta atau setara Rp3,4 triliun (asumsi kurs Rp15.252 per dolar AS).

Perusahaan rokok elektrik AS ini berada di bawah tekanan selama setahun terakhir. Mereka kudu menghadapi tuntutan hukum terkait pemasaran rokok elektriknya.

Pada April 2023 lalu, Juul sepakat membayar US$462 juta atau Rp7 triliun selama delapan tahun untuk menyelesaikan klaim dari enam negara bagian AS, termasuk New York dan California. Juul Labs diputuskan memasarkan produk-produk adiktifnya kepada anak di bawah umur secara tidak sah.

Di lain sisi, ini bukan kali pertama PHK Juul Labs. Pada November 2019 lalu, perusahaan telah memangkas tenaga kerjanya hingga 650 orang demi berhemat US$1 miliar. April 2020 lalu, Juul kembali mem-PHK sebagian karyawan.



(skt/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK