PLTU Suralaya dan 5 Pembangkit PLN Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEAN

Indonesia Green | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Agu 2023 13:16 WIB
Ketujuh penghargaan internasional itu didapat berkat tata kelola operasional pembangkit yang baik, yang mampu mengurangi emisi dan menjadi pendorong ekonomi.
PLN Grup mencatatkan prestasi cemerlang melalui raihan 7 penghargaan untuk enam pembangkit PLN dari Komite ASEAN yang terdiri dari gabungan Menteri Energi negara-negara Asia Tenggara, Jumat (25/8). (Foto: PLN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dan lima pembangkit PT PLN (Persero) Grup lain mendapatkan tujuh penghargaan internasional berkat tata kelola operasional pembangkit yang baik, yang mampu mengurangi emisi dan menjadi pendorong perekonomian.

Ketujuh penghargaan itu diberikan kepada PLTU Suralaya, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Paiton, PLTU Jeranjang dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Gunung Wugul.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, penghargaan yang diserahkan langsung oleh perwakilan Komite ASEAN yang terdiri dari gabungan Menteri Energi negara-negara Asia Tenggara saat Gala Dinner ASEAN Ministers Energy on Meeting (AMEM) ke-41 di Bali, Jumat (25/8) itu menjadi bukti bahwa PLN sangat patuh terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menjalankan operasional pembangkit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmawan menegaskan, PLN sebagai perusahaan global selalu memastikan operasional pembangkit yang efisien, andal dan ramah lingkungan.

"Apresiasi dari ASEAN menjadi bukti pengakuan internasional atas pengelolaan pembangkit kita, di mana kualitas dari operasional pembangkit excellent dan tak lepas dari prinsip keberlanjutan. Apresiasi ini adalah cambuk bagi kita semuanya bahwa kerja keras kita, dedikasi kita, pengorbanan kita di-acknowledge atau diakui hingga di tingkat ASEAN," kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan, PLN dalam pengeolaan pembangkit selalu menerapkan sistem berbasis digital. Monitoring sistem pembangkit disebut membuat operasional semakin efektif dan efisien, karena dapat dipantau secara real time.

"Kami juga memastikan bahwa penggunaan teknologi terbaru di pembangkit dilakukan, sehingga emisi yang dihasilkan dari operasional pembangkit bisa diminimalisir," ujar Darmawan.

Hingga saat ini, inovasi teknologi terus dilakukan perusahaan dengan membuat terobosan pengelolaan waste management. Selain itu, PLN memanfaatkan sumber daya sekitar dan keterlibatan masyarakat, membuat kinerja operasional memberikan efek berlipat dalam menggerakan ekonomi kerakyatan.

Adapun ketujuh penghargaan yang diraih PLN Grup dalam ASEAN Energy Award 2023, antara lain PLTU Suralaya (PLN Indonesia Power) meraih dua penghargaan kategori Combine Cycle Thermal (CCT) Utilisation for Power Generation dan Implementasi Biomassa.

Lalu, PLTU Lontar (PLN Indonesia Power), PLTU Pelabuhan Ratu (PLN Indonesia Power), PLTU Paiton (PLN Nusantara Power), dan PLTU Jeranjang (PLN Indonesia Power) mendapatkan predikat pemenang dalam kategori pengelolaan PLTU yang ramah lingkungan.

Satu penghargaan lagi didapat Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Gunung Wugul (PLN Indonesia Power) karena pengembangan teknologi digital yang mampu menekan emisi gas rumah kaca (GHG Emissions).

Tak hanya untuk pembangkit, subholding PLN Indonesia Power juga meraih penghargaan atas langkah dalam waste solution approach melalui program Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang berhasil mengurangi emisi di Kota Cilegon, Jawa Barat.

(rea/rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER