LRT Jabodebek Tanpa Masinis Tapi Ada Petugas di Dalam Kereta
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Lintas Rel Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) bakal beroperasi tanpa masinis alias driverless.
Meski begitu, akan ada petugas operasional atau train attendant yang akan menyertai dalam setiap perjalanan.
"Seterusnya selalu ada train attendant," terang Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/8).
Adapun teknologi untuk mendukung sistem driverless adalah Communication-Based Train Control (CBTC) Level 3 GoA3.
CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis. Kereta akan tetap diawasi secara otomatis dari pusat kendali operasi.
Namun demikian, sistem otomasi masih akan mendapat perhatian dari train attendant di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan.
Train attendant nantinya berfungsi sebagai petugas untuk mengambil alih kereta secara manual, apabila terjadi gangguan operasional.
Nantinya LRT Jabodebek akan melaju sesuai jadwal yang telah diunggah ke sistem kendali operasional. Kereta akan berjalan secara otomatis sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Sistem CBTC GoA 3 LRT Jabodebek diklaim sebagai sistem karya anak bangsa yang merupakan hasil kolaborasi antara KAI, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), dan PT INKA (Persero).
Sistem otomasi LRT Jabodebek telah memiliki dasar hukum melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor 765 Tahun 2017.
Pemerintah menjamin keamanan sistem ini, sebab sudah dilindungi oleh Automatic Train Protection (ATP) serta Interlocking & Zone Controller agar tidak terjadi over speed dan jaminan pengereman yang andal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan LRT Jabodebek pagi ini. Masyarakat pun bisa menjajal transportasi publik ini mulai siang ini.
Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi di Stasiun Cawang.