LMAN Gelontorkan Rp1,3 T untuk Bebaskan Lahan Proyek LRT
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengucurkan Rp1,31 triliun dalam bentuk dana pembebasan lahan proyek LRT Jabodebek.
"Kalau tadi pagi ikut meliput peresmian LRT (Jabodebek), itu lahannya juga didanai LMAN. Untuk proyek LRT yang kita lakukan pembayaran lahan pada 5 Juni 2018, kita total melakukan pendanaan sebesar Rp1,31 triliun. Ini Insyallah akan memberikan manfaat luar biasa, mengurangi kemacetan, polusi, dan sebagainya," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam Taklimat Media di Kantor LMAN, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Di lain sisi, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara enggan menjelaskan rencana alokasi pembebasan lahan untuk pengembangan LRT Jabodebek tahap selanjutnya. Ia meminta masyarakat sabar.
Qoswara hanya merinci LMAN sudah merealisasikan Rp116,04 triliun dari alokasi Rp144,46 triliun untuk pendanaan 114 proyek strategis nasional (PSN) sejak 2017. Ia menegaskan realisasi tersebut akan terus meningkat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan LRT Jabodebek pagi ini. Masyarakat umum bisa menjajal moda transportasi ini sejak pukul 14.00 WIB dengan tarif promo Rp5.000 untuk jarak dekat dan jauh.
"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi hari ini di Stasiun Cawang.
Jokowi berharap hadirnya LRT Jabodebek bisa membawa masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Dengan begitu, kemacetan di Jakarta dan sekitarnya bisa berkurang.
Beberapa petinggi hadir mendampingi Jokowi, mulai dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ada pula Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.