Indosat Genjot Inklusi Digital di Indonesia Timur
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) terus berkomitmen untuk mendorong inklusi digital di Indonesia Timur, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Komitmen ini diwujudkan dengan peningkatan layanan dan literasi digital di wilayah tersebut.
Indosat telah berhasil menjangkau lebih dari 80 persen populasi di seluruh NTT, dengan penambahan pemancar jaringan (sites) dan kapasitas internet yang meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Khusus di Kota Kupang, jaringan Indosat bahkan sudah menjangkau 100 persen populasi.
Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Danny Buldansyah, menyampaikan peningkatan layanan Indosat di NTT bertujuan untuk mendukung pemerataan akses digital sekaligus memberdayakan masyarakat di wilayah timur Indonesia.
"Kami yakin pemanfaatan teknologi digital akan membuka peluang tanpa batas, memaksimalkan potensi yang ada, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8).
Dia juga menekankan bahwa peningkatan layanan Indosat di NTT tidak hanya mencakup ketersediaan jaringan, tetapi juga kualitas layanan.
Indosat telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan, antara lain dengan meningkatkan kapasitas jaringan, menambah kapasitas server, dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
Di samping itu, Indosat juga menyelenggarakan Festival Literasi Digital 2023: Saatnya Nusra Makin Digital untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda di Kupang dalam memanfaatkan teknologi digital.
Acara yang berlokasi di Politeknik Negeri Kupang dan Universitas Nusa Cendana ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi NTT, deretan tokoh inspiratif, serta influencer ternama yang berbagi pengalaman digitalnya kepada para mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat Kupang.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTT, Kosmas Lana, menyatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama Indosat dalam meningkatkan literasi digital di NTT.
"Di masa saat ini, kita perlu bersama-sama mengembangkan etika, budaya, keamanan dan keterampilan digital yang didukung ketersediaan jaringan internet yang berkualitas," ucap dia.
Danny menimpali, Festival Literasi Digital 2023: Saatnya Nusra Makin Digital terdiri dari rangkaian kelas-kelas bagi ribuan peserta dari kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Kelas-kelas ini membahas tema secara lebih intensif untuk meningkatkan kemampuan digital bagi para pelaku UMKM dan pelaku usaha kreatif di media sosial, menumbuhkan semangat dan inspirasi dengan insight dari para narasumber, hingga pengalaman baru yang menarik tentang industri digital era kini.
Rangkaian program ini juga dimeriahkan dengan pameran produk dari para pelaku UMKM di wilayah Kupang.
"Kami membawa semangat gotong royong untuk mencapai tujuan Indosat yang lebih besar," pungkas Danny.
(rir)