Pertamina Genjot Komik, Pesut Mahakam Kembali Hiasi Sungai Desa Pela

Pertamina | CNN Indonesia
Jumat, 08 Sep 2023 18:59 WIB
Pertamina berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui Program Komik Pesut Mahakam di Desa Pela, Kutai Kartanegara.
Pesut Mahakam (Orcaella Brevirostris). (Foto: Arsip Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pelestarian Pesut Mahakam, salah satu satwa langka di Indonesia yang terancam punah. Upaya ini dilakukan melalui Program Konservasi Endemik (Komik) Pesut Mahakam di Desa Pela, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan program tersebut dijalankan bersama Program Pengembangan Desa Wisata Pela.

Kedua program ini sendiri merupakan bentuk perwujudan aspek Environmental, Social & Governance (ESG) Pertamina, serta berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 14 (Ekosistem Laut) dan Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesut Mahakam merupakan salah satu satwa langka di Indonesia, sementara pesut memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem perairan. Melalui upaya pelestarian ini, kami berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta keragaman fauna nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9).

Fadjar menjelaskan, selain pelestarian pesut, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) juga memberdayakan masyarakat setempat untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan wisata berbasis komunitas.

Salah satunya, bersama swadaya masyarakat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga mendirikan museum nelayan untuk pusat edukasi wisatawan, memasang papan informasi di area konservasi, serta memastikan perahu wisatawan tidak mengganggu keberadaan Pesut Mahakam. 

Sebagai informasi, Pesut Mahakam (Orcaella Brevirostris) adalah fauna endemik Sungai Mahakam yang dilindungi undang-undang. Pada 2020, satwa ini telah berstatus terancam punah (critically endangered/CR) berdasarkan IUCN Red List.

Sebelumnya, Desa Pela telah menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 2 tahun 2018 tentang Larangan Alat Tangkap Ikan Kurang Ramah Lingkungan.

Melalui inovasi 'pinger akustik' yang dipasang di jaring rengge yang mengeluarkan sonar dengan frekuensi Pesut Mahakam, sehingga pesut akan menghindar dari area sekitar jaring nelayan.

Implementasi pinger akustik berhasil mengurangi jumlah Pesut Mahakam yang terjerat jaring nelayan. Berdasarkan data yang dihimpun Yayasan Konservasi RASI (Rare Aquatic Species of Indonesia), jeratan jaring rengge merupakan salah satu faktor tertinggi penyebab kematian Pesut Mahakam.

Aktivis Yayasan Konservasi RASI, Danielle Kreb, menimpali inovasi pinger akustik dari modifikasi resonansi suara, dapat membuat Pesut Mahakam menghindar dari jaring rengge tersebut.

"Kematian pesut akibat tertangkap tidak sengaja oleh rengge mencapai 70 persen dari seluruh kematian. Kalau menggunakan alat yang bisa menjauhkan pesut sedikit saja dari rengge, akan sangat membantu," paparnya.

Program Pesut Mahakam ini juga memperoleh penghargaan, termasuk di kancah internasional melalui The Annual 15th Global CSR & ESG Award 2023, serta sebagai shortlisted pada Biodiversity Award Champion pada Responsible Business Award dari Reuters.

Sementara itu, Desa Pela saat ini menjadi salah satu desa perwakilan Indonesia yang maju ke ajang United Nations World Tourism Organization - Best Tourism Villages (UNWTO - BTV). Pada 2022, Desa Pela juga memperoleh juara 3 Nasional kategori Kelembagaan Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dari Kemenparekraf.

Pertamina hingga saat ini telah berhasil melestarikan sekitar 800.000 fauna melalui Program Konservasi Fauna Pertamina. Perseroan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup di Indonesia.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER