Jokowi Akhirnya Pastikan Tiket Kereta Cepat Tak Disubsidi
Presiden Jokowi memastikan tidak akan memberikan subsidi tarif untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Jokowi mengaku belum tahu persis berapa trif yang akan dipatok. Ia menyerahkan hal itu ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Tidak ada subsidi. Itu dia semuanya kan ada kalkulasinya, semuanya ada hitung-hitungannya," kata Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/9).
Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung hari ini. Usai menjajal, ia menyanjung kereta cepat.
Menurutnya, transportasi publik ini bisa memangkas perjalanan Jakarta-Padalarang sampai 28 menit. Menurutnya, waktu itu sangat cepat.
Apalagi, ada pula kereta pengumpan ke Stasiun Bandung yang bisa diakses gratis.
Dia yakin transportasi publik ini bisa menarik masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi.
"Karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun," ujar Jokowi.
Ia sempat berkelakar saat mendapat masukan dari wartawan soal harga Rp250 ribu untuk KCJB terlalu mahal. Jokowi menyebut memang ada harga yang lebih murah dari itu.
"Ya kalau murah Rp25 (dua puluh lima ribu rupiah), lebih murah, jelas," kata Jokowi tertawa menanggapi respons wartawan.