Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Jumat (15/9) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan indeks akan menguji resisten Fibonacci berikutnya di level 6.995 apabila hari ini menembus ke atas 6.975.
"Sementara itu jika IHSG tetap di bawah 6.975 maka dapat melemah untuk menguji kembali support 6.900," kata Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.846 dan resistance 7.058 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat hari ini. Menurutnya, pergerakan indeks saham ditopang oleh rilis data neraca perdagangan yang diperkirakan stabil.
"Sedangkan momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi pendek, menengah, maupun panjang," kata William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.889 dan resistance 7.023 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, BBRI, ITMG, AALI, SMGR, ASII, dan BSDE.
IHSG ditutup IHSG ditutup di level 6.959 pada Kamis (14/9) sore. Indeks saham menguat 23,85 poin atau 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,27 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,34 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 241 saham menguat, 282 terkoreksi, dan 232 lainnya stagnan.