Otorita Ingin Terapkan Bus Tanpa Awak di IKN dalam 2-3 Tahun ke Depan

CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2023 13:08 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan teknologi bus tanpa awak dapat diterapkan di Ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan teknologi bus tanpa awak dapat diterapkan di Ibu kota baru di Kalimantan Timur. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan teknologi bus tanpa awak dapat diterapkan di Ibu kota baru di Kalimantan Timur.

"Diharapkan dengan uji coba yang mumpuni, kita dapat menerapkan teknologi bus tanpa awak dalam 2 - 3 tahun ke depan," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/9) kemarin.

Penerapan teknologi bus tanpa awak itu meliputi kebijakan pengendalian dan pengoperasian bus tersebut. Ia berharap pelatana yang digunakan menggunakan teknologi mutakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OIKN sendiri menyediakan moda transportasi bus dan sistem Bus Rapid Transit(BRT) sebagai moda transportasi publik pertama yang melayani masyarakat di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Berdasarkan Lampiran II Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, jaringan transportasi umum harus dapat dijangkau dengan mobilitas aktif sehingga mudah dijangkau masyarakat.

Jika dibandingkan dengan jaringan tersier yang dibangun sangat luas untuk menjamin konektivitas ˆ, sistem transportasi umum perlu menyediakan layanan berfrekuensi tinggi dan berkapasitas besar yang dapat mengakomodasi potensi lonjakan penumpang selama jam sibuk seraya tetap memelihara aspek kecepatan dan kenyamanan dalam perjalanan.

Jaringan bus diarahkan untuk melayani penumpang dari jaringan jalan raya sekunder ke pusat transportasi umum primer dan sebaliknya. Jaringan tersebut juga menghubungkan koridor tersier masa depan sebagai penyedia layanan jarak jauh first/ last mile.

Jaringan dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang membagi area IKN menjadi tiga bagian untuk menciptakan area layanan yang lebih terfokus dengan panjang rute yang nyaman untuk perjalanan bus perkotaan.

Hub-hub mobilitas ini memungkinkan IKN untuk menyelenggarakan penyediaan kebutuhan mobilitas yang lebih terintegrasi, tanpa kendala, dan siap untuk menyongsong masa depan dengan menggabungkan inovasi-inovasi utama.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER