Blak-blakan Pengusaha soal Kesiapan Dukung Program Kendaraan Listrik
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Hanggoro Ananta membeberkan kesiapannya dalam mendukung pemerintah menggenjot program subsidi pembelian kendaraan listrik.
Ia mengatakan asosiasinya sudah mengumpulkan anggota terkait dengan komitmen produksi kendaraan listrik dalam mencapai 200 ribu unit.
"Kalau secara produksi kita hitung kita cukup untuk memenuhi kebutuhan itu," kata dia dalam Podcast Money Honey CNNIndonesia.com, Selasa (3/10).
Hanya saja, Hanggoro mengungkap satu tantangan dalam mewujudkan hal tersebut, yakni menemukan cara agar masyarakat menyadari adanya program subsidi ini sehingga mau melakukan pembelian kendaraan listrik.
"Ini terus kita coba cari formulasinya, bagaimana sih kita untuk terus mengenalkan kendaraan listrik dan akhirnya nanti bantuan itu bisa terserap," lanjut dia.
Ia pun menegaskan bahwa asosiasinya sendiri sudah siap secara produksi dalam mendukung program subsidi tersebut.
"Sangat siap. Sangat siap," kata dia.
Pemerintah telah merilis kebijakan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Ketentuan ini demi meningkatkan jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia.
Skema bantuan pembelian motor listrik yang diterapkan sejak 20 Maret, sementara untuk mobil listrik mulai berjalan pada 1 April.
Namun, implementasi program subsidi pembelian motor listrik senilai Rp7 juta per penerima dilaporkan belum berjalan mulus di lapangan meski kriteria penerima telah disederhanakan dan diperluas.