Cadangan Devisa Turun ke US$134 M Imbas Bayar Utang Luar Negeri-Rupiah

CNN Indonesia
Jumat, 06 Okt 2023 10:51 WIB
BI mencatat cadangan devisa Indonesia turun ke US$134,9 miliar per akhir September akibat tergerus untuk pembayaran utang luar negeri dan membentengi rupiah.
BI mencatat cadangan devisa Indonesia turun ke US$134,9 miliar per akhir September akibat tergerus untuk pembayaran utang luar negeri dan membentengi rupiah. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia berada di posisi US$134,9 miliar per akhir September.

Posisi itu turun turun dibandingkan akhir Agustus 2023 yang US$137,1 miliar. Melalui keterangan resmi mereka yang dikeluarkan di Jakarta pada Jumat (6/10) ini, BI menyebut penurunan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Penurunan cadangan devisa juga dipicu belanja untuk kebutuhan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BI menyatakan posisi cadangan devisa tersebut masih aman. Pasalnya, cadangan itu setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor.

Cadangan juga cukup untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

[Gambas:Video CNN]



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER