Anak Buah Luhut Sebut Pelemahan Harga Komoditas Jadi Tantangan ASEAN

CNN Indonesia
Rabu, 11 Okt 2023 14:16 WIB
Kemenkomarinves mengatakan pelemahan harga komoditas menjadi tantangan besar bagi ASEAN karena mayoritas ekspor anggotanya masih berbasis komoditas.
Kemenkomarinves mengatakan pelemahan harga komoditas menjadi tantangan besar bagi ASEAN karena mayoritas ekspor anggotanya masih berbasis komoditas. Ilustrasi bender negara anggota ASEAN. ( iStock/sarawuth702).
Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Firman Hidayat mengatakan kawasan ASEAN menghadapi berbagai tantangan dalam jangka pendek maupun menengah.

Dalam jangka pendek, ASEAN menghadapi tantangan berupa pelemahan harga komoditas. Pasalnya mayoritas negara ASEAN masih bergantung pada ekspor berbasis komoditas.

"Ekonomi ASEAN juga dipengaruhi oleh pelambatan ekonomi China dan ancaman resesi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang merupakan mitra utama perdagangan ASEAN," katanya dalam acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (11/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jangka menengah, ASEAN menghadapi tantangan berupa konflik perdagangan AS-China yang bisa mempengaruhi fragmentasi ekonomi. Selain itu, ASEAN juga dihadapkan krisis iklim yang bisa memicu terjadinya bencana alam serta berdampak pada sosial dan ekonomi.

Terlepas dari berbagai tantangan itu, Firman mengatakan ekonomi ASEAN masih bisa tumbuh dengan kuat. Tahun depan, ekonomi ASEAN diprediksi tumbuh 4,9 persen, lebih tinggi dari rata-rata dunia.

"Kinerja ekonomi ini merupakan hasil dari kesuksesan menarik investasi asing langsung (FDI) dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Indonesia sebagai anggota ASEAN, kata Firman, juga memiliki kinerja ekonomi yang kuat. Tidak hanya pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, inflasi RI juga lebih rendah dibanding negara lain.

"Bulan lalu inflasi kami di bawah tiga persen. Kami juga memiliki lebih banyak kebijakan fiskal dibanding negara lain," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER