Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani meminta kepada presiden terpilih pada Pilpres 2024 melanjutkan sejumlah program dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setidaknya ada sembilan program Jokowi yang ia minta dilanjutkan.
Pertama, reformasi struktural terhadap iklim usaha sektoral dan lintas sektoral. Menurut Shinta, kebihan program Jokowi ini perlu dilanjutkan khususnya agar lebih berorientasi pada peningkatan daya saing manufaktur, ekspor dan penciptaan green/sustainable economy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, reformasi birokrasi, khususnya untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien, mulus, akuntabel, profesional, dan berorientasi bisnis.
Ketiga, reformasi sumber daya manusia (SDM), khususnya agar struktur skills set pekerja tidak lagi terkonsentrasi pada unskilled workers.
"Tetapi pada skilled workers yang dibutuhkan di era industri 4.0 dan digitalisasi ekonomi beserta dengan iklim ketenagakerjaan yang dibutuhkan," imbuh Shinta.
Keempat, keterbukaan ekonomi strategis yang disertai dengan penyesuaian domestik untuk peningkatan daya saing ekspor nasional dan inbound investasi.
Kelima, target Indonesia maju 2045. Keenam, stabilitas makro ekonomi.
Ketujuh, transisi energi dan target nasional determined contribution.
Kedelapan, penguatan akses keuangan dan pemberdayaan bagi UMKM. Kesembilan, memastikan mekanisme riil proyek strategis pemerintah (Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan proyek infrastruktur lainnya).
Lebih lanjut, Shinta juga mengungkapkan APINDO mendukung keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya memberikan dukungan dengan cara membantu pemerintah menarik investasi masuk ke IKN. Apalagi, belakangan investasi dari pengusaha lokal pun sudah masuk.
"Memang kalau kita lihat mau menarik investor asing, mereka melihat investor lokalnya masuk. Jadi di situ kebetulan kami juga ke sana dengan beberapa pengusaha lokal yang melakukan groundbreaking dan itu menunjukan awal pengusaha lokal berpartisipasi," jelas Shinta.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan APINDO telah menjembatani para investor dengan pengusaha lokal. Menurutnya, pengusaha lokal harus ikut dilibatkan dalam pembangunan IKN.
"Jadi, kami coba untuk memfasilitasi apa kebutuhan dari (investor) apakah itu dari konstruksi, proyek-proyek apa yang mereka bisa bermitra dengan pengusaha lokal juga, ini harus jadi program kita bersama," pungkasnya.