China Siap Guyur Indonesia dengan 1 Juta Ton Beras

CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2023 16:38 WIB
Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan China siap membantu RI memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya di masa paceklik El Nino dengan gelontoran 1 juta ton beras.
Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan China siap membantu RI memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya di masa paceklik El Nino dengan gelontoran 1 juta ton beras. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan China siap membantu Indonesia memenuhi kebutuhan beras di masa paceklik El Nino.

Budi mengatakan Negeri Tirai Bambu tersebut sudah berkomitmen untuk menggelontorkan 1 juta ton beras demi membantu Indonesia. Tawaran bantuan itu sudah disampaikan Presiden China Xi Jinping ke Jokowi.

"Kemarin Presiden (Jokowi) dengan Presiden China sudah berbicara dan dari china itu siap membantu Indonesia di kala Indonesia membutuhkan. China siap membantu sebanyak 1 juta ton," kata Budi di Tanjung Priok, Kamis (12/10) siang. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan tawaran dari China itu merupakan angin segar bagi Indonesia yang tengah berupaya memperkuat cadangan berasnya. 

Apalagi, tawaran diberikan saat India, salah satu pemasok utama beras Indonesia menutup keran ekspornya. 

"Saya sampaikan kita harus sering berterima kasih bahwa ada negara yang masih menyediakan dan mau mengekspor berasnya untuk kepentingan Indonesia.  Memang India masih menutup ekspornya, jadi kita tidak dapat dari India," katanya.

Meski demikian, Budi mengatakan dirinya belum mengambil keputusan apapun terkait bantuan China itu. 

"Karena masih ada dari negara lain. Tapi prinsipnya China siap. Ini untuk ketenangan kita," katanya.

Kondisi cadangan beras pemerintah di gudang Bulog mulai tiris. Informasi itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di Subang, Minggu (8/100 lalu.

Jokowi mengatakan akan ada impor beras hingga akhir tahun. Dia berkata impor dilakukan karena produksi beras berkurang lantaran kemarau panjang el nino.

"Memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton, masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," kata Jokowi.

 [Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER