Menteri ESDM Sebut 1,5 Juta Ton LPG 3 Kg Bocor, Diselewengkan?

CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2023 19:09 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan 1,5 juta ton LPG 3 kg keluar dari jalur distribusi dan berpotensi diselewengkan.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan 1,5 juta ton LPG 3 kg keluar dari jalur distribusi dan berpotensi diselewengkan. (Brook Mitchell/Pool via REUTERS/File Photo).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan 1,5 juta ton LPG 3 kg keluar dari jalur distribusi dan berpotensi diselewengkan.

Pernyataan itu ia sampaikan tak lama setelah Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama menyebut ada petinggi partai politik yang bermain dan ikut makan subsidi LPG 3 kg.

Arifin mengatakan angka kebocoran 1,5 juta itu didapat dari hasil survei terbaru yang dilakukan pemerintah. Ia mengatakan pemerintah akan membenahi masalah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Termasuk menata penyalurnya. Ia mengungkap bahwa LPG 3 kg sedianya diperuntukkan untuk 60 juta rumah tangga kurang mampu. 

"LPG 3 kg disalurkan 245 ribu penyalur. Barang subsidi tidak boleh diperdagangkan bebas. Ternyata dan pengecer, kios. Ini mau kami rapikan," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (13/10).

Ia memastikan penataan ini nantinya tidak akan membuat subsidi LPG 3 kg dihapus pemerintah. Arifin tak mau berspekulasi soal siapa yang terlibat dalam kebocoran 1,5 juta ton LPG 3 kg tersebut. Termasuk, soal keterlibatan petinggi parpol di balik masalah itu.

"Kalau masalah itu, silahkan tanya ke sana," katanya.  

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mensinyalir ada petinggi partai politik yang mengelola agen penyalur subsidi LPG 3 kg. Hal itu membuat terjadinya masalah, termasuk soal harga LPG 3 kg.

"Kami buka-bukaan saja, disinyalir orang berkuasa dari partai politik banyak yang pegang agen, kalau mau jadi orang kaya jangan makan uang subsidi rakyat, dagang yang lain saja," katanya di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (10/10), seperti dikutip dari Antara.

Ahok mengatakan akan mengatasi masalah itu dan siap membantu daerah mana saja yang mau menolong warganya mendapatkan barang subsidi.

Ahok mengatakan Pertamina telah menemukan banyak agen nakal. Pertamina katanya, langsung bertindak cepat dan tegas dengan langsung memutus kerja sama dengan agen tersebut.

Namun, Ahok belum puas dengan hasil itu.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER