Tokopedia Bagikan Kisah Inspiratif Rayakan Hari Pangan Sedunia 2023
Dalam perayaan Hari Pangan Sedunia, e-commerce Tokopedia membagikan dua kisah inspiratif dari pelaku usaha lokal, yakni Sambal Bu Djui dari Surabaya, dan Beleaf Farms dari Bogor.
Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober itu bertujuan menggugah kesadaran dan perhatian masyarakat terkait penanganan kebutuhan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Category Development Senior Lead Tokopedia, Revie Jefta Akhwilla mengatakan, kedua pelaku usaha tersebut dinilai berhasil menjalankan peran menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kisah inspiratif pelaku usaha Sambal Bu Djui dan Beleaf Farms yang memberdayakan para petani serta nelayan lokal, demi membantu menjaga ketahanan pangan lokal," kata Revie.
Sambal Bu Djui, Iseng Berbuah Omzet Ratusan Juta
Pada 2020, Merlin Soeyanto bersama Ivonne Magdalena mendirikan usaha pelengkap kuliner yang diberi nama Sambal Bu Djui.
Merlin mengatakan, Bu Djui yang dimaksud merujuk pada nama sang ibu, Djuita.
Awalnya, ibu saya iseng membuat sambal untuk dijual ke teman dan kerabat sekitar. Seiring berjalannya waktu, orderan kami membludak sehingga kami melihat ada peluang besar untuk dijual secara online di Tokopedia," katanya.
Tak butuh waktu lama, Sambal Bu Djui yang dijual lewat Tokopedia semakin disukai dan dicari. Merlin pun harus mendirikan pabrik kecil untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Tak lupa, dirinya melakukan inovasi dengan menyediakan lebih banyak varian rasa, seperti sambal peda, sambal kecombrang, sambal petir (sambal terasi), sambal ijo, hingga sambal mercon (sambal bawang).
Dalam proses produksi, Sambal Bu Djui selalu melibatkan petani lokal cabai dan bawang di Jawa Timur, juga nelayan lokal sebagai penyedia cumi-cumi yang kemudian diolah menjadi produk sambal cumi arang kriuk dan sambal cumi geprek.
Berbagi rahasia sukses, Merlin mengaku selalu konsisten dan mau belajar mengikuti perkembangan zaman, termasuk kolaborasi dengan Tokopedia. Dari kolaborasi itu, Sambal Bu Djui berhasil meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.
"Ketika berjualan online, jangan lupa untuk rajin berkolaborasi. Kami sering berkolaborasi dengan Tokopedia lewat kampanye Tokopedia NYAM!. Berkat Tokopedia NYAM!, penjualan kami bisa melesat hingga hampir dua kali lipat di kuartal III 2023 dibandingkan kuartal III 2022," ujar Merlin.
Beleaf Farms, Dampingi Petani di Bogor, Surabaya hingga Bali
Mulanya, Amrit Lakhiani mendirikan Beleaf Farms di Bohor sebagai usaha pertanian hidroponik sederhana. Usaha yang dimulai pada 2019 itu mengalami perkembangan pesat, hingga merambah Surabaya dan Bali.
Amrit memaparkan, pertanian hidropnik unggul karena sayuran yang ditanam memiliki kualitas lebih baik karena bebas pestisida dengan pemenuhan nutrisi yang cukup dan akar yang bersih.
"Beleaf Farms menggunakan 90 persen lebih sedikit air dibandingkan rata-rata pertanian tradisional. Semua air dari perkebunan selalu didaur ulang demi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah organik juga diolah menjadi kompos untuk disumbangkan ke lahan pertanian di sekitar Beleaf Farms," kata Amrit.
Kini, Beleaf Farms berkembang menjadi tempat belajar yang inklusif bagi para petani lokal. Pada 2022, Amrit menggunakan konsep Farming as a Service (FaaS) yang mengintegrasikan teknologi demi peningkatan produktivitas.
Selain itu, Beleaf Farms juga membekali para petani lokal sebagai mitra dengan pengetahuan terkait agronomi, penjualan dan pemasaran sayuran hidroponik. Sehingga, petani dapat makin berdaya dan akhirnya, mendorong kemajuan pertanian Indonesia.
"Beleaf Farms juga memanfaatkan platform online Tokopedia agar manfaat dari sayuran hidroponik yang dihasilkan oleh para petani lokal bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Berkat Tokopedia, Beleaf Farms bisa meraup omzet bulanan hingga puluhan juta rupiah," kata Amrit.
Tren Belanja Produk Kebutuhan Harian Pangan di Tokopedia
Pada momen Hari Pangan Sedunia 2023, Tokopedia memberi panggung bagi para pelaku usaha lokal untuk berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional melalui inisiatif Hyperlocal yang berteknologi geo-tagging.
Category Development Senior Lead Tokopedia, Revie Jefta Akhwilla mengatakan, inisiatif Hyperlocal itu sekaligus mendekatkan penjual dengan pembeli.
"Contoh manifestasi Hyperlocal adalah Tokopedia NYAM!, panggung khusus untuk pelaku usaha lokal makanan dan minuman dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada pula layanan Tokopedia NOW!, dimana masyarakat dapat berbelanja kebutuhan rumah tangga dengan pilihan pengiriman tiba dalam waktu 2 jam dan pengiriman terjadwal sesuai preferensi," kata Revie.
Revie mengungkapkan, masyarakat Indonesia akan semakin mudah mendapatkan berbagai produk kebutuhan harian pangan secara online melalui Hyperlocal.
Tokopedia mencatat, ada lima produk paling laris di subkategori produk bumbu dan bahan masakan pada semester I 2023, masing-masing adalah minyak masakan, saus dan dressing, gula, kaldu dan penyedap rasa, serta bumbu masak instan.
Ada pula sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami kenaikan jumlah transaksi produk bumbu dan bahan masakan hingga lebih dari tiga kali lipat, seperti Nagan Raya (Aceh), Halmahera Tengah (Maluku Utara), Kaur (Bengkulu), Rote Ndao (Nusa Tenggara Timur), dan Nias Barat (Sumatera Utara).
Selanjutnya, pada subkategori produk daging, produk terlaris di periode yang sama adalah daging sapi giling, daging ayam giling, baso, nugget, dan sosis.
Adapun wilayah dengan kenaikan jumlah transaksi tertinggi untuk produk daging hingga lebih dari dua kali lipat pada semester I 2023, adalah Karo (Sumatra Utara), Manado (Sulawesi Utara), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Ternate (Maluku Utara), dan Sumbawa Barat (Nusa Tenggara Barat).
Pada subkategori produk sayur, produk yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia pada periode enam bulan pertama 2023 adalah paket sayur, sayuran beku, tomat, wortel, dan tempe.
Wilayah Tabanan (Bali), Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat), Manado (Sulawesi Utara), Sambas (Kalimantan Barat), dan Natuna (Kepulauan Riau) tercatat sebagai daerah dengan kenaikan jumlah transaksi produk sayur hingga hampir lima kali lipat.
(rea)