Plt Mentan Batalkan Kontrak Proyek Alsintan Buntut Dugaan Korupsi SYL

CNN Indonesia
Senin, 16 Okt 2023 11:18 WIB
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi membatalkan semua proyek di Direktorat Alat dan Mesin Pertanian imbas dugaan korupsi yang menyeret Syahrul Yasin Limpo.
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi membatalkan semua proyek di Direktorat Alat dan Mesin Pertanian imbas dugaan korupsi yang menyeret Syahrul Yasin Limpo. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi menegaskan membatalkan semua proyek di Direktorat Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan imbas dugaan kasus korupsi yang menyeret eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Pernyataan ini Arief sampaikan saat memberikan arahan khusus kepada Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Ali Jamil yang mengepalai Direktorat Alsintan. Ia meminta Ali untuk merinci semua pemanfaatan Alsintan dengan tepat.

"Saya Per 6 Oktober (2023) kemarin memang membatalkan semua kontrak yang tidak beres. Bukan berarti semua kontrak dibatalkan begitu, tapi saya bersama Pak Wamen (Harvick Hasnul Qolbi) meminta kontrak-kontrak itu direview dengan benar," kata Arief dalam peluncuran Gerakan Pangan Murah (GMP) di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada waktu untuk mereview itu semua. Mulai dari kualitas, harganya, cara bertransaksi. Kalau boleh semua masuk e-katalog, jadi Bapak (Ali Jamil) tidak usah nego-nego lagi. Tidak ada," imbuhnya.

Selain itu, Arief menegaskan kini tidak ada ekslusivitas di Kementerian Pertanian dalam komandonya. Ia menyebut semua pejabat di Kementan bisa dihubungi langsung oleh para kepala daerah.

Sebelumnya, Direktur Alsintan Kementan Muhammad Hatta ikut terseret dalam kasus dugaan korupsi eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hatta bersama dengan eks Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono menjadi kaki tangan SYL dalam tindak dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan.

Syahrul dan Hatta ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Jumat (13/10). Keduanya tampak memakai rompi tahanan berwarna oranye dan terlihat diborgol.

Sedangkan Kasdi langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan pada Rabu (11/10). Ia ditahan selama 20 hari pertama hingga 30 Oktober 2023.

SYL bersama Kasdi dan Hatta disebut telah menikmati uang sekitar Rp13,9 miliar. Uang itu di antaranya digunakan untuk membayar cicilan kartu kredit dan pembelian mobil Alphard.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER