Di tengah perkembangan bisnis wealth management yang pesat, HSBC Indonesia mencatatkan dana kelolaan investasi yang bertumbuh mencapai 13 persen hingga tengah pertama tahun 2023 dari akhir tahun lalu. Hal itu menjadi capaian positif bagi HSBC Indonesia yang menyasar segmen affluent.
Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC, Lanny Hendra mengungkapkan, keberhasilan tersebut antara lain merupakan buah dari komitmen HSBC Indonesia dalam memprioritaskan kebutuhan dan tujuan finansial nasabah.
"Kami menyadari bahwa kebutuhan nasabah berbeda-beda tergantung kepada usia, perubahan status, jangka waktu dan perkembangan fase kehidupan. Dengan demikian, solusi yang ditawarkan juga harus dinamis dan disesuaikan, membuat kami harus terus berinovasi dan berevolusi setiap saat," kata Lanny.
Sejalan dengan adopsi digitalisasi, Lanny menjelaskan, HSBC Indonesia terus berinovasi untuk mengembangkan layanan wealth management di Indonesia. Namun, Lanny tak memungkiri, saat ini dunia perbankan menghadapi sejumlah tantangan, seperti persaingan yang semakin ketat dan perubahan perilaku nasabah.
Salah satu tantangannya yakni perubahan perilaku nasabah yang saat ini menyukai fleksibilitas untuk dapat melakukan transaksi perbankan secara digital. Nasabah juga kerap membutuhkan solusi keuangan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan mereka yang beragam, sehingga peran finansial advisor dalam hal ini juga tak kalah penting
Untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut, Lanny menjelaskan, HSBC Indonesia memfokuskan layanan bagi para nasabah HSBC Premier melalui tiga pilar utama, yakni wealth management, pendidikan internasional, serta penawaran eksklusif seputar gaya hidup di dalam dan luar negeri.
Lanny menambahkan, HSBC Indonesia juga telah menerapkan strategi untuk menghadapi berbagai tantangan ke depannya. Mulai dari mengembangkan layanan digital melalui aplikasi HSBC Mobile Banking, meningkatkan mutu para Relationship Manager untuk memberikan layanan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan nasabah, hingga mengembangkan produk serta fitur-fitur yang inovatif seperti layanan wealth management yang menyeluruh mencakup kebutuhan gaya hidup.
Berkat strategi wealth management yang terintegrasi, kata Lanny, HSBC Indonesia kembali meraih predikat sebagai The Best Wealth Manager dari The Asset Triple A Private Capital pada 2023. Predikat The Best Wealth Manager itu merupakan kali keenam yang direngkuh HSBC Indonesia dari The Asset Triple A Private Capital sejak 2018 silam.
Selain itu, HSBC Indonesia juga baru saja dinobatkan sebagai The Best International Bank di Indonesia untuk yang kedua kalinya dari AsiaMoney dan juga Excellence in Digital Wealth Management dari The Digital Banker.
Menurut Lanny, seluruh penghargaan ini merupakan bukti komitmen HSBC yang akan selalu terus berinovasi untuk melayani nasabah dan memberikan beragam solusi finansial yang sesuai guna memenuhi kebutuhan nasabah yang spesifik dan terus berubah-ubah.
"Pada tahun ini, kami juga telah meluncurkan aplikasi terbaru HSBC Indonesia Mobile Banking, yang merupakan upgrade dari aplikasi Mobile kami terdahulu. Aplikasi ini memiliki user interface atau user experience yang baru yang tentunya lebih praktis dan nyaman digunakan, seperti akses ke aplikasi menggunakan biometric sehingga lebih aman, tampilan yang lebih simple, dengan tidak mengorbankan security," kata Lanny.
Aplikasi HSBC Indonesia Mobile Banking terbaru juga telah memiliki berbagai fitur menarik seperti transfer dana secara langsung baik di dalam maupun ke rekening HSBC di luar negeri, BI Fast, transaksi jual-beli reksadana, dan pemesanan e-IPO obligasi ritel. Ke depannya, HSBC juga berencana untuk terus menambahkan fitur-fitur lainnya untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
HSBC Indonesia juga telah memfokuskan pengembangan fitur-fitur untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, khususnya traveling dan international mobility. Lanny menjelaskan, selain fitur unggulan ketika bepergian ke luar negeri seperti dana darurat dan penggantian kartu kredit darurat di negara lain ketika sedang berlibur, HSBC Indonesia tahun ini meluncurkan beberapa fitur baru seperti layanan airport transfer di 4 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Bali.
"Kami juga memberikan tambahan reward poin sebanyak 5 kali untuk semua transaksi dengan menggunakan kartu kredit HSBC Premier bagi nasabah yang memenuhi kriteria tertentu" tutur Lanny.
Bahkan, Lanny mengungkapkan, di penghujung tahun ini HSBC Indonesia tengah mempersiapkan sejumlah tambahan layanan dan manfaat lain dengan fokus utama pada pendidikan, terutama pendidikan di luar negeri.
"Kami juga sedang mempersiapkan kemudahan terkait dengan wellbeing yang merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia saat ini, terutama di segmen affluent," turut Lanny.
Untuk ke depannya, Lanny mengungkapkan, HSBC Indonesia menargetkan menjadi bank of choice, terutama untuk segment affluent. Karenanya, untuk mewujudkan target itu HSBC Indonesia akan terus berusaha memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan beragam produk dan layanan yang sesuai dengan target nasabah.
"Kekuatan kami sebagai The Best Wealth Manager dan bank internasional di Indonesia memotivasi kami untuk terus fokus dalam menyediakan produk dan layanan yang lengkap untuk nasabah kami" tutup Lanny.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan wealth management dari HSBC Indonesia, klik www.hsbc.co.id/wealth.
(adv/adv)