Rupiah Kembali Bertenaga ke Rp15.878 per Dolar AS Selasa Pagi

Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.878 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (24/10) pagi. Mata uang Garuda menguat 55,5 poin atau 0,35 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia pun bergerak di zona hijau. Tercatat baht Thailand menguat 0,35 persen, yen Jepang 0,05 persen, ringgit Malaysia 0,21 persen, won Korea Selatan 0,7 persen, dan peso Filipina 0,11 persen,

Sedangkan, dolar Hong Kong dan yuan China stagnan. Sementara, rupee India dan dolar Singapura masing-masing melemah 0,08 persen 0,01 persen.

Senada, mayoritas mata uang negara maju juga tampak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dolar Australia 0,09 persen, dan dolar Kanada 0,03 persen. Adapun franc Swiss melemah 0,01 persen dan Euro Eropa stagnan.

Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksi bisa rupiah menguat hari ini. Hal tersebut seiring koreksi pada dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi AS.

"Investor juga menantikan data manufaktur PMI (Purchasing Managers' Index) AS malam ini yang diperkirakan menunjukkan penurunan," ucap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.850 sampai Rp16.000 per dolar AS pada hari ini.

[Gambas:Video CNN]