Rupiah Loyo ke Rp15.870 Sore Ini Tertekan Data Ekonomi AS
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.870 per dolar AS pada Rabu (25/10) sore. Mata uang Garuda melemah 21 poin atau minus 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.871 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat, rupee India menguat 0,04 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, dan ringgit Malaysia 0,8 persen, dan bath Thailand 0,08 persen, won Korea Selatan melemah 0,47 persen, yuan China minus 0,06 persen, peso Filipina minus 0,17 persen, dan dolar Singapura minus 0,01 persen.
Sementara, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona merah. Dolar Kanada melemah 0,11 persen, Poundsterling Inggris minus 0,15 persen, Euro Eropa minus 0,02 persen, dan franc Swiss minus 0,17 persen.
Adapun dolar Australia menguat 0,03 persen. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah imbas data ekonomi AS yang kuat.
"Rupiah melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat oleh data ekonomi yang kuat," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, investor juga masih mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed).